[POPULER OTOMOTIF] Honda Luncurkan PCX 160 Endless Sport Edition | Penjualan Yamaha Tembus 1 Juta Unit pada 2021, Ini Model yang Diminati

BANGKOK, KOMPAS.com - Honda Thailand meluncurkan Honda PCX 160 varian baru bernama Endless Sport Edition. Sesuai namanya skuter bongsor Honda itu dibekali warna yang sporty.

Perbedaannya sebetulnya cuma permainan warna. Namun tampilan standar PCX 160 yang sporty jadi berubah drastis menjadi lebih agresif dengan skema hitam dan merah.

Mengutip Greatbiker, motor dilabur warna hitam di sekujur tubuh, tapi dihiasi dengan padanan merah seperti grafis dengan atas lampu depan dan bagian bawah bodi samping.

Kemudian, asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan sepeda motor nasional berhasil mencatat angka 5.057.516 unit sepanjang 2021.

Angka ini naik 38 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 3.660.616 unit. Pertumbuhan positif ini disebut meningkatkan optimisme industri otomotif roda dua untuk memacu kinerja pada tahun 2022.

Melihat data yang dirilis AISI (13/1/2022), Yamaha sanggup meraih penjualan sebanyak 1.063.866 unit. Atau meraih 21 persen pangsa pasar sepeda motor domestik.

Selengkapnya, berikut 5 artikel terpopuler kanal otomotif pada Sabtu, 15 Januari 2022.

1. Honda Luncurkan PCX 160 Endless Sport Edition

Biar memperkuat kesan sporty tak lupa tubuh bagian bawah dilabur warna merah. Kemudian logo PCX 160 dan behel belakang juga berwarna merah.

PCX 160 mengusung 156,9cc, 4-katup, menghasilkan tenaga 11,8 kW (16 PS) pada 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6.500 rpm.

Honda PCX 160 dilengkapi fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) pada tipe ABS dan e:HEV, skutik ini memberikan rasa aman bagi pengendara saat melintasi jalan yang licin.

2. Penjualan Yamaha Tembus 1 Juta Unit pada 2021, Ini Model yang Diminati

Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, sesuai data yang dirilis AISI, penjualan motor pada tahun lalu didominasi oleh skutik.

“Kalau dilihat sekarang kan contoh motor 150 cc, itu mendominasi. Dan Yamaha mendominasi di kategori 150 cc, terutama di kategori Maxi. Maxi itu ada NMAX, ada Aerox, dan itu menjadi tren,” ujar Antonius, kepada Kompas.com (14/1/2022).

Seperti diketahui, Yamaha punya banyak produk di kelas 150 cc. Bukan cuma skutik, tapi juga motor sport. Motor-motor inilah, yang menurut Anton, mampu mendongkrak penjualan pada tahun lalu.

3. Marc Marquez Akhirnya Cerita Awal Mula Gegar Otak sampai Diplopia

Usai setahun penyembuhan lengan kanan, pada Oktober 2021, Marc Marquez kembali mengalami kecelakaan saat bermain off road. Dia gegar otak dan memicu masalah baru yakni diplopia.

Kecelakaan itu membuatnya absen di dua putaran terakhir MotoGP 2021. Selain itu, menimbulkan masalah penglihatan ganda yang pernah dialaminya satu dekade lalu pada 2011.

Sejak itu, Marc belum boleh mengendarai motor sampai akhirnya pada Kamis (13/1/2022), mulai kembali ke atas sadel karena tim dokter mulai melihat perkembangan ke arah lebih baik.

4. Catat Biaya dan Cara Perpanjangan SIM Secara Online

Bagi pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) yang masa berlakunya habis dan tidak mau repot untuk datang ke satpas SIM, mulai April 2021 perpanjangan SIM sudah dapat dilakukan secara daring.

Pengajuan perpanjangan SIM online dapat dilakukan melalui aplikasi perpanjang SIM Online, yakni aplikasi Digital Korlantas Polri melalui layanan Sinar (SIM Nasional Persisi), yang dapat diunduh melalui AppStore maupun PlayStore.

Pemohon perpanjang SIM perlu mendaftar akun terlebih dahulu dengan memasukkan nomor handphone untuk kemudian akan dikirimkan kode OTP sebelum mengajukan perpanjangan.

5. Daftar Harga Mobil Honda per Januari 2022

Insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen hanya berlaku sampai akhir 2021. Honda termasuk salah satu pabrikan yang merasakan kebijakan tersebut.

Beberapa mobil Honda yang mendapatkan insentif PPnBM, mulai dari Brio, Mobilio, BR-V, City Hatchback, HR-V, dan CR-V. Memasuki 2022, jika mengikuti regulasi, harusnya harga mobil tersebut kembali menjadi normal alias dikenakan pajak lagi.

Namun sampai saat ini, kabar kelanjutan relaksasi Pajak Pembelian atas Barang Mewah (PPnBM), masih belum menemui titik terang.