JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil mesin diesel menggunakan bahan bakar jenis solar. Ada beberapa jenis solar di pasaran dan yang paling umum adalah keluaran Pertamina, yakni Dexlite dan Pertamina Dex.
Meski kedua bahan bakar tersebut bisa digunakan untuk mesin diesel, tapi tentu ada perbedaan yang mendasar. Perbedaan tersebut terletak pada nilai Cetane Number (CN) atau angka setana.
"Dexlite memiliki CN 51 sementara Pertamina Dex CN 53," ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jawa bagian Tengah Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, dikutip dari Pertamina.com, Senin (10/1/2022).
Brasto menambahkan, semakin tinggi nilai CN pada bahan bakar diesel, maka semakin tinggi juga performa yang akan dihasilkan oleh mesin tersebut.
Dengan Pertamina Dex memiliki nilai CN paling tinggi, maka menurut Brasto, solar tersebut menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna. Sehingga, mampu membersihkan ruang mesin dari karat dan keausan.
“Sehingga mesin lebih awet dan bebas karat akibat pembakaran yang tidak sempurna,” kata Brasto.
Brasto mengatakan, Dexlite dan Pertamina Dex masuk ke dallam kategori bahan bakar yang ramah lingkungan. Sebab, kandungan sulfur pada gas buang lebih rendah.
Dexlite memiliki kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm. Sedangkan pada Pertamina Dex, kandungan sulfurnya lebih sedikit lagi, yakni kurang dari 300 ppm, serta telah memenuhi standar Euro 3.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/10/120100415/ketahui-perbedaan-dexlite-dan-pertamina-dex-untuk-mobil-mesin-diesel