Merek Otomotif Baru sampai Taksi Terbang, Siap Ramikan IIMS 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Berlokasi di JIExpo Kemayoran, pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 siap digelar kembali pada 17-27 Februari 2022.

Berbagai gelaran menarik siap disajikan, salah satunya kehadiran merek baru Cherry sampai dengan mejengnya taksi terbang listrik Ehang, yang dibawa Prestige Image Motorcars.

Tidak hanya itu, Agen Pemegang Merek (APM) roda empat dan roda dua, serta industri aksesoris dan aftermarket juga diklaim bakal hadir berpartisipasi dalam pameran tersebut.

"Tentu kami turut senang dan bersyukur, melihat rekan-rekan dari APM ikut memeriahkan IIMS 2022. Pastinya pelaku otomotif tidak ingin kelewatan momentum peningkatan penjualan di awal tahun," kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, Senin (3/1/2022).

Lebih rinci, beberapa merek otomotif yang akan hadir di IIMS 2022 ialah BMW, Brand X, Chery, Honda, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, sampai Wuling.

Lalu dari importir umum, selain taksi terbang, Prestige Image Motorcars juga akan membawa jajaran mobil listrik Tesla di hall A dan hall D.

Sementara untuk roda dua, akan dimeriahkan Astra Honda Motor (AHM), Yamaha, Kawasaki, sampai Benelli-Keeway, dan sepeda motor listrik brand lokal, Gerobak Listrik (Gelis).

Untuk industri pendukung otomotif (aftermarket dan aksesori), diramaikan oleh Perkumpulan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI) serta deretan merek aksesoris lainnya.

Selain itu, ada juga beberapa brand aftermarket dan aksesori lainnya yang sudah tetapkan hadir pada IIMS 2022. Seperti American Tool, American Secure, Auto Models, Autovision, Maxpower, Maxpro, Nolan, Shoei, V-Kool Indonesia, AR Evolution, Arvia, Asuka, Black Rhino, Blackvue, DNY, Dorfree, dan Venom.

"Harapan kami, industri pendukung juga akan mendapatkan momentum peningkatan penjualan pada awal tahun," kata Hendra.

Dalam upaya menekan potensi penyebaran Covid-19, IIMS 2022 akan digelar dengan protokol kesehatan yang cukup ketat. Seluruh pihak yang terlibat dan ingin masuk ke area pameran, wajib Scan QR dan Check-in melalui Aplikasi PeduliLindungi.

"Meskipun kondisi pandemi berangsur membaik, kami tetap menegaskan penerapan prokes, ini menjadi indikator wajib yang harus ada. terlebih untuk acara yang melibatkan banyak orang," tutup Hendra.