JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar sepeda motor dalam negeri mengalami peningkatan jelang akhir tahun. Tercatat pada Oktober 2021 penjualan motor mencapai angka 444.726 unit, sementara pada November lalu menjadi 463.586 unit.
Berdasarkan data yang dirilis AISI, penjualan sepeda motor domestik secara total telah mencapai 4.669.719 unit sejak Januari-November 2021.
Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, penjualan motor tahun 2022 diprediksi akan lebih baik dibandingkan tahun ini.
“Untuk target, kami memprediksi penjualan di tahun 2022 akan berhasil di atas pencapaian penjualan tahun 2021,” ujar Agha, kepada Kompas.com (29/12/2021).
Menurut Agha, peningkatan penjualan pada tahun depan dipicu bertumbuhnya pasar sepeda motor pada semester kedua tahun 2021.
“Prediksi yang diberikan oleh AISI untuk tahun 2022 adalah sebesar 5,4 juta unit, dan untuk tipenya masih akan didominasi oleh sepeda motor matik,” ucap Agha.
Seperti diketahui, pada periode Januari-Februari 2021, penjualan scooter berkontribusi 87,51 persen secara akumulatif.
Di urutan kedua, terdapat underbone sebanyak 6,36 persen. Lalu segmen sport berada tipis di bawahnya 6,12 persen.
Meski begitu, anomali justru terlihat dari perolehan Suzuki. Di mana model terlaris masih dikuasai tipe underbone, diikuti skutik, lalu sport.
Tercatat, penjualan Suzuki saat ini didominasi oleh model Suzuki Satria sebesar 40 persen, kemudian Suzuki Nex II di kisaran 30 persen, dan Suzuki GSX 150 series yang berkisar di angka 20 persen dari total keseluruhan penjualan.
Dengan banyaknya penjualan skutik seperti data yang dikeluarkan AISI, Suzuki disinyalir bakal memperkuat segmentasi di kelas skutik. Salah satunya dengan menghadirkan skutik berkapasitas 150 cc atau lebih pada tahun depan.
"Kami terus melakukan upaya untuk dapat menghadirkan skutik besar ke Indonesia, karena kondisi marketnya yang sangat menarik," kata Agha.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/30/201100215/tahun-depan-suzuki-siap-genjot-penjualan-motor-matik