JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu utama mobil zaman sekarang sudah banyak yang menggunakan LED dengan cahaya berwarna putih. Sementara model lama, masih mengandalkan bohlam dengan cahaya kuning.
Masing-masing jenis lampu tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Bukan hanya secara tampilan saja, tapi juga dari sisi keselamatan.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, mengatakan, lampu utama berwarna kuning dan putih memiliki sisi positif dan negatif jika dilihat dari sisi keselamatan berkendara.
“Lampu kuning lebih aman untuk pengendara lain karena lebih nyaman di mata. Lalu lebih mampu menembus hujan dan kabut. Namun, kekurangannya adalah visibilitas malah lebih rendah saat kondisi normal,” kata Marcell kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Untuk lampu berwarna putih, menurut Marcell, model ssekarang visibilitasnya sudah lebih baik di berbagai kondisi, termasuk saat hujan dan kabut.
"Warna putih akan seperti cahaya matahari, sehingga visibilitasnya lebih tinggi. Tapi, kekurangan dari lampu berwarna putih adalah lebih menyilaukan untuk pengemudi lain," ujar Marcell.
Kelebihan dan kekurangan lainnya adalah dari sisi durabilitas, efisiensi, dan harga. Lampu LED lebih hemat energi dan memiliki usia pakai yang panjang. Namun, harganya jauh lebih mahal.
Sementara lampu bohlam, usia pakainya lebih pendek dan tidak sehemat LED untuk konsumsi energinya. Tapi, harganya jauh lebih terjangkau.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/30/180100615/simak-kelebihan-dan-kekurangan-lampu-utama-warna-kuning-dan-putih