SEMARANG, KOMPAS.com - Dengan ditiadakannya penyekatan antar perbatasan daerah saat masa Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, arus lalu lintas baik di jalan tol maupun non-tol mulai dipadati kendaraan.
Sebagai antisipasi dalam menghadapi skenario tersebut, Kementerian Perhubungan telah merilis Surat Edaran (SE) Nomor 109 Tahun 2021. Salah satu poin penting dalam SE ini adalah pengaturan lalu lintas disesuaikan dengan diskresi Kepolisian.
Pengaturan ini bisa diterapkan di jalan tol dan non-tol dengan manajemen operasional lalu lintas seperti contraflow, satu arah, maupun ganjil genap.
Sesuai SE tersebut, Satlantas Polres Semarang telah menyiapkan skema contraflow di Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo Km 427 sampai Km 430.
Menyitat Korlantas Polri, Sabtu (25/12/2021), contraflow bakal dilakukan jika antrean kendaraan yang akan masuk ke rest area Km 429 mencapai panjang 2 kilometer atau lebih. Skema ini diambil karena tingginya jumlah pengunjung rest area tersebut.
Kasatlantas Polres Semarang AKP Rendi Johan menjelaskan, antrean kendaraan bisa diprediksi akan terjadi karena sebelum masuk ke rest area, pengguna tol wajib melakukan check-in aplikasi PeduliLindungi di pos pengamanan yang terletak di gerbang masuk rest area.
Diharapkan adanya skema contraflow bisa memperlancar arus lalu lintas dalam Tol Semarang-Solo yang diproyeksikan bakal mengalami kenaikan jumlah pengguna selama Libur Nataru.
Sebagai pengingat, pelaku perjalanan via jalur darat menggunakan kendaraan pribadi diharuskan sudah vaksin dosis lengkap serta sudah diperiksa dengan hasil negatif rapid test antigen 1x24 jam. Tidak lupa diwajibkan pula untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi selama perjalanan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/25/072200015/antisipasi-macet-nataru-contraflow-disiapkan-di-tol-semarang-solo