Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tes Perdana Honda CB150X, Jelajah 100 Km di Bandung

Touring perdana New CB150X melewati berbagai destinasi wisata menarik di Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya (21/12/2021), dengan menempuh jarak kurang lebih 100 km.

Trek yang dipilih sengaja untuk membuktikan ketangguhan CB150X di jalan asli. Berbagai kondisi jalan dilibas, mulai dari perkotaan hingga bukit yang berliku, jalan berbatu sampai aspal mulus.

Etape satu

Start dimulai dari gedung SRC Daya Adicipta Motora (DAM), main dealer motor Honda Jawa Barat, melewati area Ujung Berung. Kontur jalanan menanjak dan berliku dengan beberapa jalan beton.

Pada etape pertama ini, rombongan touring diajak untuk membuktikan kelincahan CB150X. Tak lupa juga merasakan postur berkendara yang nyaman dengan posisi setang tinggi dan lebar.

Terbukti motor mudah untuk diajak meliuk. Sepanjang perjalanan mayoritas diisi oleh tanjakan. Soal performa dan akselerasi di tanjakan tak diragukan, karena mesin sudah terbukti di CB150R.

Etape dua

Pada etape kedua ini rutenya dari Ujung berung menuju area Maribaya. Saat makin menanjak jalan aspal mulai rusak dengan banyak lubang jadi area bermain buat motor petualang kelas pemula ini.

Kompas.com mencoba menerabas beberapa lubang yang dirasa cukup dalam untuk merasakan bantingan suspensi depan yang punya jarak main lebih panjang ketimbang sadaranya CB150R.

Hasilnya redaman suspensinya nyaman. Tidak "mental-mentul." Kemudian makin jauh lagi ke dalam kondisi jalan berlubang yang masih basah kemudian berubah jadi jalan makadam.

Jalan berbatu dan basah setelah hujan itu merupakan ujian buat CB150X untuk bertualang. Sekali lagi kenyamanan suspensi dan setang lebar merupakan nilai plus buat motor ini.

Ban standar pabrikan pun cukup nyaman meladeni trek makadam di jalan menurun di tengah hutan pinus. Ban tidak licin meski tapak alurnya belum kasar buat duel purpose murni.

Etape tiga

Usai keluar dari hutan pinus, rombongan beristirahat sebentar dan melanjutkan lagi perjalanan ke daerah datarang tinggi menuju Tangkuban Perahu. Sayang cuaca semakin buruk dan rombongan dihadang hujan deras.

Tapi di satu sisi di situ letak ujian motor ini, karena sebagai motor adventure selayaknya tetap nyaman dipakai di segala kondisi jalan, baik terik maupun hujan.

Terpaan air hujan memang tidak bisa dihindari, tapi terpaan angin dari depan setidaknya bisa ditahan oleh windshield. Fitur ini jadi penting di segmen motor adventure karena bisa dibilang jadi semacam "syarat.''

Saat sudah dekat Tangkuban Perahu kabut tebal turun, jarak pandang mata diperkirakan hanya 20 meter. Jarak pandang semakin pendek ketika akan naik dari pintu gerbang karena kabut makin pekat.

Turun

Usai menikmati dan mengeksplorasi berkendara menggunakan CB150X, rombongan menyempatkan menikmati suasana Lembang yang sejuk. Setelah itu akhirnya kembali menuju SRC DAM.

Rasa berkendara

Saat melewati trek dengan pola meliuk terasa motor mudah saja melewati rintangan. Pengendalian nyaman karena basis motornya sebetulnya sudah teruji di dua saudaranya yaitu CB150R dan CBR150R.

Meski motor lebih jangkung dan setang lebih tinggi motor tetap mudah untuk diajak pbelok-belok, walau bobotnya sebetulnya sedikit lebih berat dari CB150R.

Di atas kertas bobot kosong atau curb weight Cb150X ialah 139 kg, lebih besar sekitar 4-5 kg dari CB150R yang punya bobot 134 kg untuk varian standar dan 135 kg untuk tipe SE.

Dimensi CB150X memiliki panjang 2.031 mm, lebar 796 dan tinggi 1.309 mm. Sedangkan CB150R punya panjang 2.024 mm, lebar 796 mm dan tinggi 1.083 mm. Jadi sedikit lebih panjang dan tinggi.

Performa

Kompas.com jarang menemui jalan lurus panjang untuk merasakan top speed. Mayoritas jalan yang dilewati meliuk dan tanjakan, maka itu juga sebaliknya saat pulang kondisi menurun dan berbelok.

Catatan Kompas.com soal akselerasi pada dasarnya tidak ada perbedaan signifikan dengan CB150R karena basis mesin yang dipakai keduanya serupa.

Meski demikian bukan berarti sama persis. CB150X memakai mesin 150cc, 4-langkah, DOHC, 4 Katup, yang mampu menghasilkan 11,5 kW atau 15,6 PS pada 9.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

Di atas kertas sedikit tenaganya lebih kecil ketimbang CB150R. Jika perbandingan kompresi CB150X sebesar 11,3:1 menghasilkan 11,5 kW maka CB150R menghasilkan 12,4 kW atau 16,9 PS pada 9.000 rpm.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/23/150100315/tes-perdana-honda-cb150x-jelajah-100-km-di-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke