Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Posisi Berkendara Motor Harus Benar biar Enggak Celaka

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengendara motor di Indonesia memang unik-unik. Mungkin pembaca pernah bertemu pengendara yang sendirian, tapi posisi duduknya ada di belakang atau untuk penumpang.

Selain itu, ada juga pengendara motor yang terlalu maju atau tegak, dekat dengan setang. Posisi berkendara yang tidak benar ini sebenarnya tidak nyaman dan bisa membahayakan.

Trainer Yamaha Riding Academy Muhammad Arief mengatakan, posisi berkendara yang tidak benar dapat memengaruhi keseimbangan dan kenyamanan.

“Misalnya kalau duduk terlalu ke depan, badan menjadi kurang rileks karena tangan yang terlalu menekuk. Kemudian motor jadi kurang stabil karena area ban depan menjadi berat,” ucap Arief kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kemudian, posisi duduk yang terlalu depan membuat rem belakang mudah selip karena bebannya tidak seimbang. Sedangkan untuk posisi pengendara yang terlalu mundur juga badan tidak rileks karena tangan terlalu tegang atau lurus.

“Selain itu, motor kurang stabil, posisi berat berada di belakang, apalagi saat melewati jalan rusak. Kemudian untuk manuver juga lebih sulit seperti saat berakselerasi dan berbelok,” kata Arief.

Lalu, untuk mengetahui posisi berkendara yang benar, anggap sedang memeluk sebuah bola besar di depan. Jadi tangan dan badan menjadi agak menyikut atau bersudut.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/22/192100115/posisi-berkendara-motor-harus-benar-biar-enggak-celaka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke