Motor Listrik Ducati Untuk MotoE Mulai Dites di Sirkuit Misano

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati akan menggantikan Energica sebagai pemasok motor listrik untuk MotoE untuk 2023. Belum lama ini, Ducati terlihat mengetes motor balap tersebut di SIrkuit MIsano, Italia.

Motor listrik tersebut yang diberi nama V21L ini terlihat sedang dites oleh test rider Ducati, yakni Michele Pirro. Sesi tesnya sendiri digelar di Sirkuit Misano, Italia.

Dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Selasa (21/12/2021), prototype V21L merupakan hasil kolaborasi antara Ducati Corse dan desainer Ducati R&D Roberto Cane.

Tujuannya adalah menyediakan motor yang memiliki performa tinggi dan ringan di saat yang bersamaan. Sebagai tambahan untuk sisi performa dan pengurangan bobot, banyak yang dikerjakan pada powwer delivery dan baterai.

Pirro mengatakan, mengetes prototype MotoE sangat seru, karena menandai awal dari babak baru dalam sejarah. Motornya ringan dan sudah memiliki balance yang baik.

"Koneksi gas saat fase pertama dibuka dan ergonominya sangat mirip dengan MotoGP. Jika bukan karena suaranya yang senyap dan dalam tes ini kami memutuskan untuk membatasi tenaganya menjadi 70 persen, saya pasti berpikir sedang mengendarai motor saya sendiri," ujar Pirro.

Direktur eMobility Cane, mengatakan, sulit mempercayai momen ini menjadi kenyataan dan bukan lagi mimpi. Selain unik, tapi juga sangat menantang dari segi performa.

"Kami tentu saja belum selesai, tentunya, kami tahu jalan masih panjang, tapi sementara itu kami sudah meletakkan 'batu' pertama," kata Cane.

Motor listrik Ducati ini terlihat banyak menggunakan material carbon fiber, mulai dari fairing hingga swingarm. Tapi, desain fairing dibuat sangat jauh berbeda dengan desain Desmosedici GP21.

Namun, Ducati masih belum mengungkap data spesifikasi mengenai prototype motor listrik V21L untuk MotoE tersebut.