Perlu Cara Khusus, Begini Teknik Bawa Motor Melewati Jalan Berpasir

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki musim hujan seperti sekarang, para pengendara sepeda motor dituntut lebih berhati-hati. Sebab kondisi jalan bakal sulit diprediksi, di mana jalan yang awalnya kering bisa tiba-tiba basah karena hujan, sehingga membuatnya jadi licin.

Kondisi licin diperparah dengan adanya pasir yang berada di permukaan jalan. Pemotor juga harus bisa membedakan cara berkendara di jalan yang berpasir agar tetap aman dan selamat sampai tujuan.

Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pada dasarnya kemampuan melewat jalan berpasir masuk dalam kategori advance skill bukan pemula.

“Karena ketika lewat jalan kering, tiba-tiba ketemu jalan basah, atau jalan berpasir, teknik pengeremannya sudah beda. Sudah banyak yang harus di-improve,” ujar Hendrik, dalam webinar “Fresh Rider, Cara Asik dan #Cari_Aman untuk Newbie Berkendara”, Jumat (17/12/2021).

Menurutnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan pemotor agar aman melewati jalan berpasir atau licin.

“Pertama tetap tenang, jangan panik. Kedua, ketika di jalan berpasir motor sudah kehilangan keseimbangan, kontrol pinggul Anda. Jadi kita kendalikan pakai pinggul. Kalau motor sport, dijepit tangkinya,” ucap Hendrik.

“Dan jangan pernah kalau lewat jalan berpasir dan bertanah, haram menarik rem depan. Kenapa? Pasti jatuh. Jadi jangan narik rem depan. Pakai rem belakang saja,” kata dia.

Hendrik menambahkan, kunci untuk melewati jalan berpasir dengan aman adalah pada kontrol tubuh. Walaupun cuma sesaat, namun kemampuan ini memang butuh pembiasaan karena tidak mudah.

“Jadi saat lewat jalan berpasir, tutup gasnya, tetap tenang, kemudian pakai rem belakang. Jika motor tetap melintir-melintir, maka kendalikan diri Anda. Kalau kita tetap tenang, bisa mengendalikan pikiran, maka motor bisa kita kendalikan,” kata Hendrik.