Mitos atau Fakta, Sering Pakai Antijamur Justru Merusak Kaca Mobil?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca mobil sangat penting untuk dirawat kebersihannya. Dengan kaca yang bersih, maka pandangan ke jalan pun tetap optimal.

Salah satu noda pada kaca mobil yang menyebalkan adalah jamur. Untuk menghilangkannya, bisa menggunakan berbagai cara.

Paling mudah adalah menggunakan cairan atau obat khusus antijamur. Tapi, menggunakan cairan tersebut juga ternyata tidak bisa sembarangan.

Yomin Sugianto, punggawa Yoong Motor, mengatakan, penggunaan antijamur di kaca mobil yang terlalu sering justru bisa membuat kualitas kaca menurun.

"Bisa dilihat dengan munculnya flek pada kaca atau bintik-bintik halus putih yang sulit sekali dibersihkan. Biasanya, bisa terlihat pada malam hari atau setelah hujan," kata Yomin, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Yomin menambahkan, pada siang hari kaca memang terlihat jernih. Tapi, ketika malam tiba, penglihatan pengemudi ke jalan malah jadi nampak buram.

"Sering kali terjadi ketika sinar atau pancaran cahaya kendaraan lain menyorot ke kita. Dampak lainnya juga, wiper jadi loncat-loncat ketika membasuh kaca," ujar Yomin.