SURABAYA, KOMPAS.com - PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), distributor sepeda motor Honda di Jawa Timur, punya cara guna mendukung ekosistem bisnis bengkel modifikasi lokal dalam mengembangkan usaha.
Salah satunya dengan ajang Honda Modif Contest (HMC). Karena melalui acara tersebut, akan terlihat karya terbaik modifikator lokal yang nantinya bisa dijadikan rujukan.
"Untuk kami biasanya nama-nama modifikator di Surabaya yang ikut HMC akan di masukkan ke database. Nantinya bila ada konsumen yang bertanya dan ingin memodifikasi, bisa kami reverensikan," ucap Suhari, Marketing Communications Development Div Head PT MPM Honda Jatim, kepada Kompas.com, Minggu (19/12/2022).
Tak hanya itu, Suhari juga mengatakan masing-masing diler Honda di daerah biasanya memiliki rangkaian aktivitas, contoh seperti peluncuran dan pengenalan produk baru per wilayah.
Pada momen tersebut, selain memamerkan produk baru dalam bentuk standar, akan dipajang unit-unit pemanis yang salah satunya dengan sentuhan modifikasi.
"Adanya modifikasi di beberapa tipe atau part tertentu, produk tersebut akan menjadi terlihat atraktif sehingga calon konsumen lebih aware. Jadi dengan unit modifikasi, ketika dipajang di showroom masyarakat juga akan lebih melihat," ujar Suhari.
"Pengerjaan unit yang dimodif itu biasanya kita menggandeng modifikator lokal yang pernah di HMC. Intinya, modifikasi itu menjadi salah satu ekosistem juga," katanya.
Seperti diketahui, HMC tahun ini melahirkan tiga juara nasional baru, yakni Rifai Nurhasan dengan Honda Tiger 2006 di kelas Champion FFA, Jonny Fressaner dengan CBR125RR di kategori Champion Sport, dan Scoopy garapan Fikri Alhudari di kelas Champion Matic & Cub.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/20/123100115/cara-honda-jawa-timur-berdayakan-modifikator-lokal