JAKARTA, KOMPAS.com – Triumph luncurkan motor sport adventure Tiger 1200, yang hadir dalam versi GT dan Rally. Secara umum, keduanya dibedakan dari kemampuan dan tampilan dalam menerjang medan offroad.
Buat pengendara motor sport touring yang berorientasi jalan raya, ada pilihan Tiger 1200 GT, GT Pro, dan GT Explorer.
Tiger 1200 GT ini hadir dengan pelek racing berbahan alumunium dengan ukuran 19 inci di depan dan 18 inci di belakang.
Sementara untuk tipe Rally, terdiri dari dua varian, Rally dan Rally Explorer. Kedua model ini mengusung pelek jari-jari berukuran 21 inci di depan dan 18 inci di belakang, dengan ban tubeless.
Disitat dari Paultan (13/12/2021), keduanya dibekali dapur pacu yang sama, yakni mesin 3-silinder segaris Hinckley berkapasitas 1.160 cc dengan tenaga 148 tk dan torsi 130 Nm.
Dibandingkan dengan BMW R 1250 GS, mesin Tiger 1200 punya tenaga yang lebih besar namun dengan torsi lebih kecil. Tercatat, R 1250 GS memiliki tenaga 136 tk dan torsi 143 Nm.
Kemudian, Tiger 1200 menggunakan suspensi elektronik semi-aktif Showa di seluruh jajaran, tanpa opsi suspensi konvensional yang dapat diatur secara manual.
Selain itu, perbedaan antara versi GT dan Tiger 1200 adalah jarak main suspensi. Di mana varian GT punya travel 200 mm, sementara Rally 220 mm.
Bicara soal suspensi, sokbreker depan Tiger 1200 menggunakan upside-down berdiameter 49 mm, sementara bagian belakang dilengkapi dengan monoshock Showa dengan peredam semi aktif dan penyesuaian preload elektronik otomatis.
Sedangkan untuk pengereman pada Tiger 1200, semua model mendapatkan kaliper radial monoblock Brembo M4.30 Stylema dengan lingkar cakram 320 mm. Rem ini didukung master rem radial Magura HC1 yang dapat disesuaikan.
Beranjak ke bagian belakang, roda didukung oleh cakram tunggal 282 mm dengan kaliper Brembo dan ABS dua channel sebagai standar.
Sebagai motor petualang, Tiger 1200 diengkapi alat bantu berkendara elektronik, termasuk sistem Triumph Blind Spot Radar, yang dikembangkan bersama dengan Continental.
Selain ABS yang berguna saat menikung dan untuk kontrol traksi, Tiger 1200 juga mendapatkan mode berkendara.
Paket elektronik ini mencakup cruise control dan hill hold control, serta standar tengah untuk semua Tiger 1200 kecuali GT.
Semua informasi yang diperlukan ditampilkan pada layar TFT-LCD 7 inci dengan My Triumph Connectivity System yang bisa dipasangkan dengan smartphone pengendara.
Fitur ini dipasang sebagai standar pada semua model, dan memungkinkan panggilan telepon, navigasi belokan demi belokan, hingga kontrol GoPro.
Bisa dibilang, Tiger 1200 mendapat ubahan yang menyeluruh dibandingkan generasi sebelumnya. Bahkan bobot motor ini juga lebih ringan 25 kg dari tipe terdahulu, dan sekitar 17 kg lebih ringan dari pesaingnya.
Perihal harganya, Cycle World mencatat banderol Tiger 1200 dipatok mulai 19.100 dolar AS (tipe GT) atau setara Rp 273 jutaan sampai 24.200 dolar AS (tipe Rally Explorer) atau setara Rp 347 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/13/144100115/saingi-bmw-r-1250-gs-triumph-luncurkan-tiger-1200