Lihat Lebih Dekat Triumph Trident di IIMS Motobike Show

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada IAM x IIMS Motobike Show 2021 di Senayan Park (SPARK), PT Garda Andalan Selaras (GAS), pemegang merek Triumph di Indonesia, turut memamerkan Trident.

Meski tampilannya sekilas retro, tapi Triumph sudah menyematkan beragam fitur dan teknologi modern. Beberapa di antaranya adalah sistem pencahayaan LED dan panel instrumen berbentuk bulat yang sudah full digital.

Tangkinya mirip gaya scrambler dan mampu memuat 14 liter bensin. Desainnya semakin menyempit ke bagian buritan, membuatnya terlihat lebih sporty.

Trident dibekali dengan knalpot model underbelly. Terlihat ramping dari depan, tapi jika dilihat dari samping akan nampak lebih berotot

Di bagian sasis, Triumph menciptakannya dari nol. Materialnya sendiri menggunakan baja, tidak mengandalkan aluminium, untuk menekan biaya agar harganya juga lebih terjangkau.

Naked bike satu ini dibekali dengan mesin berkapasitas 660 cc, 3-silinder. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 81 tk pada 10.250 rpm dan torsi maksimum mencapai 64 Nm pada 6.250 rpm.

Mesinnya dibekali dengan transmisi manual 6-percepatan dan sudah menggunakan slip-and-assist clutch dan bi-directional quick shifter.

Selain itu, terdapat juga Riding Mode, yakni Road untuk jalanan kering dan Rain untuk kondisi jalan basah. Kontrol traksi juga dapat ditemui pada motor ini. My Triumph Connectivity System juga tersedia pada Trident.

Untuk suspensinya, Trident mengandalkan sokbreker upside down keluaran Showa, yang mampu bekerja secara terpisah. Sementara suspensi belakang, menggunakan monoshock yang preload-nya bisa diatur.

Dengan bobot hanya 189 kg, Triumph Trident tergolong tidak terlalu berat. Tinggi jok yang hanya 802 mm juga sepertinya masih bersahabat dengan postur tubuh orang Asia pada umumnya.

"Untuk harganya, Rp 285 juta (off the road). Bagi konsumen yang mau pesan, ada booking fee sebesar Rp 20 juta," kata Yudi Yulianto, Direktur Teknik PT GAS, saat ditemui di IIMS Motobike Show 2021, belum lama ini.

Yudi menambahkan, saat ini Trident masih dalam proses homologasi dan baru akan siap sekitar tiga bulan lagi.