TANGERANG, KOMPAS.com – All New Isuzu mu-X dan D-Max sudah resmi mengaspal di Indonesia. Isuzu menawarkan kedua model ini dalam varian penggerak 4 roda atau 4x4 dengan banderol Rp 363 jutaan (D-Max Single Cabin) sampai Rp 559 jutaan (mu-X).
Selain itu, kedua mobil tadi masih berstatus impor utuh dari Thailand atau Completely Build Up (CBU). Lalu mengapa Isuzu tidak memproduksi di dalam negeri?
PT Isuzu Astra Motor Indonesia memang memiliki pabrik yang berlokasi di Karawang. Saat ini ada tiga produk dengan berbagai spesifikasi yang diproduksi di sana, yakn Traga, Giga, dan Elf.
Yohanes Pratama, Chief Operation PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation mengatakan, pihaknya memang menginginkan mu-X dan D-Max bisa diproduksi di dalam negeri. Namun market mu-X dan D-Max di Indonesia masih belum terlalu besar.
“Market bulanan belum begitu besar, dengan demikian kita melihat bagaimana hitung-hitungannya. Pada saat nanti volumenya akan membesar, tentu kami dengan sangat semangat ingin membawa produksinya ke Indonesia,” ucapnya di Tangerang, belum lama ini.
General Manager Marketing Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril mengatakan, selama volume penjualan semakin besar, pihaknya akan menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk melakukan produksi.
“Secara tempat atau pabrik, kami punya di Karawang, tinggal penjualannya saja. Kalau hitungannya sudah masuk, kita pasti akan mengarah ke sana,” ucap Attias.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/20/102200815/ubah-status-all-new-isuzu-mu-x-dan-d-max-dari-cbu-thailand-jadi-lokal