Cara Aman Pegang Setir Mobil yang Dilengkapi Airbag

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada mobil modern, sistem keselamatan pasif berupa airbag atau kantung udara wajib tersedia. Sebab berperan penting menjadi bantalan bagi tubuh bagian atas pengemudi saat mobil mengalami tabrakan.

Lokasi paling umum dalam menempatkan airbag adalah pada setir mobil untuk pengemudi dan sisi kiri dasbor mobil untuk penumpang yang duduk di samping pengemudi.

Berbicara mengenai airbag pada setir mobil, cara memegang setir jadi salah satu aspek yang wajib diperhatikan. Sebab posisi tangan yang salah dalam memegang setir bisa berakibat fatal ketika terjadi kecelakaan dan airbag mengembang.

Sebagai panduan mudah dalam memegang setir, analogikan setir seperti sebuah jam. Posisi tangan kanan berada pada angka 3 sementara tangan kiri berada di angka 9.

Posisi tangan semacam ini bukan tanpa alasan. Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan bahwa posisi tangan 9-3 membuat respon pengemudi lebih sigap karena bahu bersandar dengan baik pada jok.

“Sedangkan jika menaruh tangan di posisi 10-2, bisa mengganggu kerja airbag ketika terjadi benturan,” kata Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Ia memberikan contoh kasus sebuah kecelakaan di mana pengemudi mengalami cedera parah pada tangannya. Hal tersebut diakibatkan posisi tangan yang salah saat memegang setir sehingga terkena airbag yang sedang mengembang secara mendadak.

“Mobil dengan airbag itu di depan setir harus bebas dari hambatan agar kerja airbag jadi maksimal. Jika tangan ada di posisi 10-2, ketika airbag mengembang bisa-bisa tangan tadi akan menghantam muka pengemudi,” kata Sony menjelaskan.