JAKARTA, KOMPAS.com - Motor listrik sering kali dianggap kurang bertenaga oleh sebagian orang. Padahal, motor ramah lingkungan ini juga punya potensi besar untuk dijadikan motor balap.
Salah satu deretan motor listrik yang menarik pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 adalah motor buatan Petrikbike yang berkolaborasi dengan Aitech Racing.
Adi Siswanto, dari Petrikbike, mengatakan, ide awal dari Petrikbike yang ingin membuktikan ke masyarakat bahwa motor listrik itu tidak selalu pelan. Tapi, motor listrik juga bisa kencang.
"Kebetulan, ada ajang balap motor drag bike. Kita diajak oleh komunitas, di situ kita ingin unjuk gigi agar orang-orang tahu ada motor listrik yang kencang juga," ujar Adi, saat ditemui di booth-nya, belum lama ini.
Adi mengatakan, setelah beberapa kali turun di ajang balap drag bike, Petrikbike dihubungi oleh pihak Aitech Racing, yakni Indra Gunawan Laksmono atau kerap disapa Abah Indra, untuk berkolaborasi.
"Kita bikin frame FFA motor listrik. Tangki dari Ninja R, konsepnya memang gaya Ninja. Tapi, untuk geometri, dimensi, dan suspensi, kita bikin sendiri bersama Aitech untuk menciptakan motor kencang ini," kata Adi.
Frame, swingarm, segitiga, dan setang, semuanya dibuat oleh Aitech Racing dan semuanya dibuat dari material aluminium. Sedangkan di bagian kelistrikannya, baru menjadi ranah Petrikbike.
Dinamo atau motor listrik yang digunakan memiliki tenaga hingga 25 kW. Baterai yang digunakan memiliki spesifikasi 84V 50Ah 10C.
Adi mengatakan, kendala paling susah ada di tromol belakang. Sebab, harus mengikuti dinamo depan agar benar-benar sejajar. Jadi, tromolnya dibikin sendiri, karena tidak ada produk aftermarket yang cocok.
"Lalu, kendala utama lainnya adalah baterai. Baterai yang kita gunakan masih standar, seharusnya pakai baterai khusus untuk balap. Baterainya khusus, bobotnya lebih ringan dan kapasitasnya lebih besar," ujar Adi.
Untuk rekornya, pada jarak 201 meter catatan waktunya tembus 7,5 detik. Sedangkan top speed, dapat mencapai 175 km/jam.
Tapi, hasil itu baru dari dyno test, karena tidak ada speedometer sehingga tidak bisa diketahui kecepatannya di jalan raya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/15/121200115/motor-listrik-buatan-petrikbike-dan-aitech-tembus-175-kpj