Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anti-Maling, GPS Tracker Murah buat Sepeda Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor adalah alat transportasi paling diminati di Indonesia. Selain praktis, harga motor juga bisa dikatakan terjangkau untuk masyarakat. Namun, seiring tingginya angka penjualan sepeda motor, angka pencurian sepeda motor juga terbilang cukup tinggi.

Motor yang kerap diincar maling adalah motor seperti skutik seperti Honda BeAT, Vario, Yamaha Mio, Nmax dll. Atau juga motor kelas hobi seperti sepeda motor sport atau trail seperti Honda CRF150 atau Kawasaki KLX.

Sebenarnya, pabrikan sepeda motor sudah memberikan keamanan tambahan untuk produknya. Namun, para pelaku kejahatan tersebut seperti sudah tahu celah buat membongkar kunci tersebut dan bisa motor bisa dicuri hanya dalam hitungan detik.

Ada salah satu upaya yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk menambah piranti keamanan sepeda motornya, yakni dengan memasang GPS Tracker atau alat pelacak kendaraan.

Biasanya, GPS tracker ini sudah lazim dipasang di mobil. Tapi, PT Sinergi Teknologi Terpadu Indonesia, perusahaan startup aplikasi GPS Karya Anak Bangsa memiliki GPS Tracker Pelacak Kendaraan, buat sepeda motor yaitu Start GPS ST008.

Hartono Budiman, CEO PT. Sinergi Teknologi Terpadu Indonesia, mengatakan, Start GPS ST008 ini ditawarkan dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 999.000.

"Kami menjual Start GPS ST008 dengan harga di bawah Rp 1 juta. Artinya, kalau dibandingkan dengan harga sepeda motor katakan skutik entry level ada di kisaran angka Rp 15 juta - Rp 16 jutaan, harga GPS ini sangat terjangkau dengan banyak manfaat," jelas Hartono saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (7/11/2021).

Hartono menambahkan, pemilik kendaraan bisa mendapatkan rasa aman atas sepeda motornya. "Katakanlah pemilik tersebut kehilangan sepeda motor, dia bisa langsung melacak keberadaan motor tersebut langsung dari ponselnya," ujar Hartono lagi.

Dijelaskannya, setiap pembelian Start GPS ST008 akan mendapatkan gratis biasa pemasangan, dimana penempatan alat GPS tersebut akan dipasang di bagian yang benar-benar tersembunyi dan sulit untuk dibongkar. Lalu, pemilik kendaraan tinggal mengunduh aplikasi Start GPS dan motor sudah bisa terkoneksi dengan ponsel pemilik.

Irma Purnamasari, Business Process Manager PT STTI menambahkan, alat ini memiliki keunggulan anti air, dengan sertifikasi IPX5. "Sehingga aman terutama di musim hujan seperti sekarang, dan saat cuci steam juga tidak takut jika GPS terkena air."

Irma menambahkan, saat ini ada promo khusus untuk produk StartGPS ST008. Setiap pemasangan unit GPS Tracker StartGPS ST008 hingga akhir 2021, maka pengguna akan langsung mendapatkan Asuransi mikro sepeda motor gratis selama satu tahun.

"Untuk proses klaim asuransinya pun mudah, tidak diminta BPKB asli, cukup surat laporan kepolisian dan surat blokir samsat. Manfaat yang didapat adalah jika terjadi kehilangan maka mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 2,5 juta. Jika terjadi kecelakaan mendapatkan biaya penggantian sebesar Rp 2,5 juta," jelas Irma.

GPS Tracker untuk Alat Berat

Selain buat sepeda motor, ada juga StartGPS S910 yakni GPS buat mobil dan alat berat, dengan fungsi unik dan menarik, yaitu bisa pantau BBM secara realtime.

"StartGPS S910 merupakan GPS tracker bagi mereka yang menginginkan fitur yang lebih Advanced. Keunggulannya antara lain dapat memantau BBM kendaraan secara realtime di dashboard aplikasi," ujar Irma

StartGPS S910 juga bisa dipasang di Alat Berat seperti Excavator, Traktor, dan Heavy Equipment Machinery, sehingga dapat mengetahui penggunaan bahan bakar sesuai dengan Jam Kerja atau Hour Meter dari Alat Berat tersebut. StartGPS S910 dibanderol dengan Rp 1.599.000.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/07/125855715/anti-maling-gps-tracker-murah-buat-sepeda-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke