JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ketinggalan dengan para rivalnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dikabarkan bakal meluncurkan varian baru dari low multi purpose vehicle (LMPV) alias MPV murahnya, yakni Ertiga.
Meski belum ada informasi resmi dari Suzuki, namun sinyal kehadirannya sudah mulai terasa. Selain itu, sentuhan baru memang biasanya diberikan Suzuki tiap tahun pada jajaran produknya.
Apalagi ketika mengonfirmasikan kabar tersebut, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS Harold Donnel juga sudah mengatakan bakal ada beberapa keluar baru yang akan diboyong dalam gelaran GIIAS 2021.
"Kami akan memperkenalkan beberapa keluarga baru Suzuki sepanjang GIIAS ini, tinggal ditunggu saja exact-nya saat acara nanti," ucap Harold ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/10/2021).
Ertiga jadi satu-satunya produk Suzuki yang bermain di segmen MPV murah. Meluncur 9 tahun lalu, tepatnya pada 2012, kehadiran cukup memberikan warna baru bagi konsumen sekaligus persaingan bagi duet Avanza-Xenia.
Konsepnya untuk pertama kali hadir digelaran IIMS 2010 yang diberi nama R-III. Setelah generasi pertamanya hadir di pasar otomotif, Suzuki langsung memberikan dua kali penyegaran, yakni pada 2013 dengan tambahan transmisi otomatis dan AC double blower, serta kosmetik baru untuk visual di 2015 yang juga menjadi kehadiran varian Dreza.
Rombakan besar dilakukan Suzuki pada 2018 yang jadi momen lahirnya generasi kedua Ertiga di ajang IIMS. Mulai dari ekterior dan interior berubah total, demikian juga tingkat kenyamanan yang diklaim bertambah imbas penggunaan platform Heartect.
Tak hanya itu, Suzuki juga membenamkan dapur pacu baru dengan mesin K15B empat silinder segaris berkubikasi 1.462 cc dengan tenaga 104.7 tk dan torsi 138 Nm.
Namun sebelum generasi kedua ini meluncur, pada 2017 muncul Ertiga diesel 1.300 cc dengan teknologi smart hybrid vehicle by Suzuki (SHVS) yang memang umurnya tidak panjang.
Selang satu tahun generasi kedua meluncur, pada 2019 Suzuki langsung memberikan sentuhan baru berupa pelek dual tone, defogger, kamera parkir, head unit layar sentuh 6.8 inci, dan AC digital lengkap dengan heater. Pada tahun yang sama juga Suzuki meluncurkan varian Ertiga Sport, tak hanya gimik bodikit saja, tapi juga diimbangin penambahan fitur keselamatan, seperti ABS, EBD, duar SRS Aribag, dan ESP.
Sementara di awal 2020, Ertiga juga kembali mendapat pengembangan seperti luxorius instrumen panel, dasbor aksen kayu, serta head unit 8 inci di tipe GX. Pada tipe GL, AC sudah mengusung digital lengkap dengan heater yang kemudian dilanjutkan pemberian armrest di baris kedua untuk tipe GL dan GX Suzuki Sport.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS mengatakan, pengembangan yang dilakukan untuk MPV murahnya selama 9 tahun jadi komitmen untuk terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan.
"Kami selalu melakukan inovasi dan pengembangan untuk menyempurnakan Ertiga sebagai salah sat backbone penjualan kendaraan penumpang Suzuki Indonesia. Inovasi yang kami lakukan di tiap generasi Ertiga juga sebagai apresiasi kepada pelanggan agar dapat memiliki kendaraan unggulan berteknologi terbaru namun dengan harga yang kompetitif," ucap Donny dalam keterangan resminya, Selasa (26/10/2021).
Sejak pertama meluncur hingga saat ini, Donny mengklaim Ertiga sudah terjual lebih dari 314.531 unit, bahkan tak hanya dinikmati konsumen domestik tapi juga mancanegara dengan total ekspor ke-36 negara yang mencapai 103.744 unit.
Bicara pencapaian di 2021, All New Ertiga mengusai pasar MPV murah sebesar 9 persen dan berkontribusi 12 persen bagi penjualan nasional Suzuki Indonesia. Jumlah tersebut memang tak sebaik dengan para rivalnya, karena itu Donny mengklaim bakal terus mengembangkan Ertiga ke depannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/28/114200415/baru-2-generasi-berapa-unit-ertiga-yang-terjual-di-indonesia-