Air Mata Fabio Quartararo Usai Kunci Gelar Juara Dunia

MISANO, KOMPAS.com - Fabio Quartararo berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021 di GP Emilia Rogmana. Mencatatakan namanya sebagai juara MotoGP pertama dari Perancis.

Penampilan Quartararo di GP Misano kedua ini juga tidak kalah hebat. Dia start dari posisi ke-15 karena tidak lolos Q2, posisinya kembali turun karena melanggar bendera kuning saat kualifikasi.

Meski demikian Quartararo tampil konsistens sejak awal start. Dia tidak buru-buru untuk menyodok ke posisi depan, dan baru mulai naik satu per satu saat di pertengahan.

Meski demikian hasil itu tidak menggoyahkan catatan poin Quartararo. Pebalap tim pabrikan Yamaha itu mengunci gelar juara dunia 2021 setelah Francesco Bagnaia terjatuh.

"Pertama-tama saya tidak memiliki suara asli saya setelah beberapa jam," katanya mengutip Crash.net, Senin (25/10/2021).

"Saya banyak menangis, banyak berteriak, tetapi rasanya luar biasa karena ketika saya menyelesaikan balapan dan melewati garis finis, saya memikirkan semua momen sulit yang saya alami dalam karier saya," katanya.

Quartararo mengatakan konsistensi adalah kunci berada di titik ini. Meski demikian dia tidak pernah terpikir akan menjadi juara dunia MotoGP.

“Menjadi juara dunia di MotoGP adalah sesuatu yang tidak pernah saya duga ketika saya berada dalam situasi buruk beberapa tahun lalu," katanya.

"Saat ini saya merasa dalam mimpi dan saya masih belum menyadari apa yang terjadi pada saya sekarang," kata El-Diablo.