MANDALIKA, KOMPAS.com – Sirkuit Jalanan Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat sebentar lagi akan melaksanakan ajang balap internasional. Tercatat pada bulan November, ada dua balapan yang bakal digelar di sana, Asia Talent Cup dan World Superbike (WSBK).
Jika berbicara soal kesiapan, untuk trek, sudah siap mendekati 100 persen. Bangunan penunjang sirkuit seperti pit building sedang dirakit, gedung race director dan medical center sudah hampir rampung.
Selain trek dan komponen penunjang sirkuit, ada juga peran lain yang tidak kalah penting saat balapan, yaitu marshal. Jika menyaksikan balapan sekelas WSBK atau MotoGP, ketika ada rider yang terjatuh, marshal selalu datang mengevakuasi motor serta rider.
Lalu bagaimana persiapan marshal untuk balapan di Sirkuit Mandalika?
Dyan Dilato, Head of Operations – Sporting Mandalika Grand Priz Association (MGPA) mengatakan, marshal atau petugas lintasan direkrut dari daerah Lombok, khususnya Lombok Tengah.
“Kita rekrut semua dari nol, kebetulan saya yang men-training dan merekrut mereka. Kita akan training, mudah-mudahan sesuai kapasitasnya dan menjadi kebanggaan mereka karena bisa terlibat dalam perhelatan internasional,” ucap Dyan di Mandalika belum lama ini.
Dyan menjelaskan, ada 800-an orang yang mendaftar dan sudah direkrut 350 orang untuk menjadi marshal. Marshal tadi tentunya akan dibagi empat seksi dengan koordinator yang expert di bidangnya.
“350 orang marshal itu diluar petugas medis, jadi untuk di trek saja. Di trek, ada flag marshal, pos marshal dan rescue marshal, kalau medical ada lagi. Kalau di total ada 1.000 orang yang terlibat dalam satu kali balapan,” kata Dyan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/25/084200015/350-orang-marshal-siap-kawal-balapan-di-sirkuit-mandalika