JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) nampak kesulitan meraih posisi start terbaik pada Moto2 Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia. Fabio Di Giannantonio dan Nicolo Bulega akan start cukup jauh di belakang.
Meski Sirkuit Misano adalah kunjungan kedua untuk musim ini, tapi kondisi sangat jauh berbeda berbanding dua seri sebelumnya. Pada Moto2 San Marino, cuacanya cukup cerah. Sedangkan akhir pekan ini, kondisi sirkuit selalu basah karena hujan.
Saat sesi kualifikasi, suhu dan temperatur pemukaan lintasan bahkan mencapai 17 derajat Celcius. Kondisi ini membuat banyak pebalap mengalami insiden. Bahkan, di Q1 ada sembilan pebalap terhempas dari motornya.
“Ini adalah hari yang sangat negatif. Pada sesi latihan pagi kami bisa memacu motor, meskipun kami tidak tembus ke sesi Q2. Di Q1, kami melewatkan sesuatu di akhir. Kami perlu melakukan reset total sekarang, karena kondisi trek akan benar-benar berlawanan, dan kami akan membutuhkan semangat besar,” ujar pebalap yang akrab disapa Diggia, dalam keterangan resminya.
Bulega mengatakan, dirinya tidak bisa menyelesaikan satu putaran. Dia melewatkan 2cm dari lintasan kering dan membuatnya kehilangan grip ban depan tanpa menyadarinya.
"Kami akan senang memiliki sedikit lebih banyak waktu di lintasan kering. Pemanasan besok akan sangat penting,” kata Bulega.
Diggia dan Bulega akan berusaha tampil maksimal di kandangnya sendiri. Keduanya diharapkan dapat meraih tambahan poin sekaligus memperbaiki posisi di klasemen sementara Moto2 2021. Diggia saat ini berada di peringkat keenam dengan 128 poin, sedangkan Bulega di peringkat ke-26 dengan 12 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/24/150100115/pebalap-federal-oil-gresini-moto2-incar-poin-di-misano