JAKARTA, KOMPAS.com - Moto2 Emilia Romagna yang kembali digelar di Sirkuit Misano, Italia, berjalan dalam kondisi yang cukup sulit. Sehingga, kedua pebalap Pertamina Mandalika SAG Team hanya sanggup start dari barisan keempat.
Tom Luthi harus start dari posisi ke-11 setelah catatan waktunya dibatalkan. Sebelumnya, Luthi berhasil langsung masuk Q2. Pebalap asal Swiss ini memiliki catatan waktu yang membuatnya masuk sepuluh besar.
Sayangnya, ada insiden yang terjadi dan membuat bendera kuning dikibarkan. Sehingga, catatan waktunya dibatalkan. Padahal, Luthi bisa saja start dari posisi kedelapan.
"Kualifikasi yang bagus, tapi sayangnya itu dibatalkan dan membuat saya mundur satu barisan. Ini sedikit mengecewakan bagi saya, karena kecepatan saya cukup baik," ujar Luthi, dalam keterangan resminya.
Luthi menambahkan, dirinya memiliki ritme yang bagus dan mampu membangun temperatur yang ideal sejak awal, di mana itu sangat penting.
Rekan setimnya, Bo Bendsneyder, masuk Q2 setelah melewati Q1. Pebalap yang akrab disapa Mas Bo ini sempat berada di sepuluh besar pada menit-menit pertama. Namun, catatan waktunya juga dibatalkan karena bendera kuning dan harus puas start dari posisi ke-12.
"Ini hari yang sulit lagi, pagi ini basah, sangat dingin dan berkabut. Kami tahu harus masuk Q1 dulu, karena kami tahu tidak bisa lebih kencang dari hari sebelumnya, dan itu sedikit mengecewakan," kata Mas Bo.
Mas Bo menambahkan, motor yang digunakannya sama seperti saat balapan pada seri sebelumnya di Amerika, di mana timnya melakukan perubahan besar. Ubahan tersebut bekerja juga di Sirkuit Misano.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/24/100100715/pertamina-mandalika-start-dari-barisan-keempat-di-moto2-emilia-romagna