JAKARTA, KOMPAS.com - GPS Tracker makin banyak dipakai pada kendaraan bermotor. Fungsinya jika mobil atau motor digasak maling maka posisi kendaraan dapat dilacak.
Ade Habibie, Chief of Media and Brand Activation PT Super Spring, penyedia GPS Tracking System, mengatakan, saat ini konsumen GPS Tracker paling besar ialah wanita dan logistik.
"Konsumen terbanyak kalau untuk ritel itu gendernya paling banyak wanita yaitu ibu-ibu. Kalau untuk B2B (bisnis) kita banyak logistik dan mobil-mobil transportasi," kata Ade kepada Kompas.com, Kamis (21/10/2021).
Permintaan GPS Tracker meningkat seiring dengan kegiatan logistik yang meningkat, terutama di masa pandemi Covid-19 karena pola pembelian berubah jadi lewat online.
"Apalagi sekarang lagi zamannya pandemi, logistik booming, karena e-commerce makin banyak logistik untuk pengiriman barang," katanya.
Adapun untuk ritel kata Ade, mayoritas ialah ibu-ibu. Tapi fungsinya sedikit berbeda dari tujuan awal, bukan untuk melacak posisi kendaraan yang kemalingan tapi melacak suami.
"Karena menurut statistik di kita, terutama yang curhat tengah malam di call center kita banyak ibu-ibu menanyakan suaminya di mana dan lagi di mana, banyak yang curhat juga," kata Ade.
"Banyak ibu-ibu yang melacak suaminya pergi kemana. Banyak yang seperti itu," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/23/072200815/fungsi-lain-gps-tracker-buat-lacak-posisi-suami