Sensasi Mengemudi Toyota Veloz GR Limited

JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Veloz GR Limited merupakan Toyota Veloz yang diberikan aksesori bergaya Gazoo Racing dan dijual terbatas, sekitar 3.700 unit saja.

Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk mengetes Veloz GR Limited selama beberapa hari. Sebelumnya, untuk ubahan paling banyak dari Veloz GR Limited ini ada pada bagian eskterior. Sedangkan di kabin, tidak ada ubahan sama sekali dari Veloz biasa atau model sebelum, TRD Sportivo.

Pada tulisan kali ini, akan dibahas bagaimana sensasi mengemudi Veloz GR Limited, baik di jalanan perkotaan, tol, bahkan dalam kondisi macet. Hal yang perlu dibahas pertama kali adalah soal posisi duduknya.

Veloz GR Limited punya penyetelan bangku pengemudi yang terbatas, hanya bisa sliding, ketinggiannya tidak bisa diganti. Secara posisi, bangku pengemudi Veloz GR Limited ini sudah cukup tinggi, membuat visibilitas ke luar lebih baik.

Selain itu, pilar A dari Veloz juga cukup kecil, sehingga pandangan ke depan tidak terhalang. Selain itu, penyetelan posisi setir juga terbatas, hanya bisa naik – turun (tilt), tidak bisa maju atau mundur.

Untuk rasa berkendara, mesin 1.500 cc yang menghasilkan tenaga 102,5 TK digabung dengan transmisi otomatis 4 percepatan, sangat memadai di jalan perkotaan. Tenaganya pun bisa diraih di rpm yang cukup rendah, tidak perlu gas dalam-dalam.

Untuk perpindahan giginya, sebenarnya menyesuaikan dengan mode eco, apakah dinyalakan atau tidak. Saat mode eco dinyalakan, pergantian gigi terjadi di rpm lebih rendah, antara 2.500 rpm sampai 3.000 rpm.

Sedangkan jika mode eco dimatikan, perpindahan gigi terjadi di rpm lebih tinggi, sekitar 3.000 rpm. Tentu pemilihan mode ini berpengaruh pada kenyamanan, misalnya mode eco mati dirasa kurang nyaman saat mengemudi di kecepatan rendah.

Beralih ke bagian suspensi, tidak ada ubahan dari Veloz biasa. Ketika dibawa di kecepatan rendah, bantingan suspensi masih terasa nyaman, tidak kaku, tidak juga terlalu empuk, rasanya pas-pas saja.

Jika dibawa pada kecepatan tinggi, bantingan suspensi terasa lebih keras, apalagi saat melewati sambungan jalan tol, kurang teredam dengan baik. Sepertinya jika diisi penuh, bantingan suspensi bisa lebih baik lagi daripada ketika mengemudi sendirian.