Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kecelakaan Truk Trailer Terjadi Lagi, Ini Beberapa Masalahnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan yang melibatkan truk trailer belakangan ini sering terjadi. Misalnya seperti di Cipularang, truk trailer menimpa Hyundai Palisade, selain itu ada juga Toyota Fortuner yang tertimpa truk trailer yang terguling.

Pagi ini, baru juga kejadian truk trailer yang terguling di Simpang Susun Cawang. Truk yang menutupi jalan ini membuat kemacetan yang parah menuju Cikampek, jadi harus dialihkan ke Jagorawi.

Mengenai ramainya kecelakaan yang melibatkan truk trailer, ada beberapa masalah yang sering ditemui pada truk panjang ini di Indonesia. Ada beberapa temuan yang sering terlihat pada truk trailer yang banyak berjalan di Indonesia.

Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan, truk trailer adalah kendaraan ganda yang sistem pengeremannya berbeda dibanding kendaraan tunggal.

“Di truk trailer ada dua sistem rem, rem tractor head (kepala truk) dan rem trailer. Sumber anginnya tetap satu dari tractor head yang didistribusikan ke trailernya,” ucap Wildan kepada Kompas.com, Selasa (19/10/2021).

KNKT sering menemui beberapa trailer yang hanya dilengkapi sistem rem pada tractor head-nya saja. Jadi trailernya tidak memiliki rem dan ini sering ditemui di sekitar kawasan pelabuhan Tanjung Priok.

“Saya juga menemukan beberapa trailer yang tidak dilengkapi dengan emergency brake. Efeknya, saat rem tangan truk ditarik, trailer masih mendorong tractor head,” kata Wildan.

Selain itu, masih sering juga ditemui tractor head yang tidak sesuai dengan trailer yang dia tarik. Misalnya untuk tractor head enam roda, menarik trailer 40 feet, ini seharusnya tidak boleh, karena tidak akan kuat ketika menemui tanjakan.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/19/130100915/kecelakaan-truk-trailer-terjadi-lagi-ini-beberapa-masalahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke