Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Sirkuit Mandalika Jadi Trek Paling Canggih | Bendera Indonesia Dilarang Berkibar

JAKARTA, KOMPAS.com – Proses pembangunan The Mandalika Street Circuit sebentar lagi rampung. Soal trek, pengaspalan sudah 100 persen, hanya menunggu pengecatan, mulai dari bagian run-off sampai apex dan curb.

Adapun untuk fasilitas penunjang sirkuit, misalnya pit building modular sudah sampai di Mandalika, tinggal perakitan. Begitu juga medical center dan gedung race control yang tinggal finishing saja.

Berstatus sebagai sirkuit yang masih baru, Mandalika menawarkan beragam teknologi canggih di dalamnya.

Selain itu, World Anti-Doping Agency (WADA) atau Badan Anti-Doping Dunia sudah memberikan teguran pada Indonesia. Salah satu sanksinya adalah pelarangan mengadakan kompetisi atau kejuaraan olahraga.

Namun, bagi kejuaraan yang sudah disepakati atau mendapatkan izin, akan tetap berjalan.
Meski demikian, WADA tetap melarang adanya pengibaran bendera nasional dalam acara tersebut.

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin, 18 Oktober 2021.

1. Mandalika Street Circuit Diklaim Jadi Trek Paling Canggih

Dyan menjelaskan, di Sirkuit Mandalika tidak perlu menggunakan air fence seperti yang pernah kita lihat di Red Bull Ring Austria yang pernah ditabrak Maverick Vinales pada musim 2020. Air fence dibutuhkan pada sirkuit dengan belokan tajam.

“Di Mandalika, enggak usah pakai air fence, dengan gravel gitu saja motor enggak sampai (tabrak concrete wall), kita sudah tes. Gravel-nya punya kedalaman 30 cm dan harus selalu digaruk terus agar gembur atau soft,” ucapnya.

2. Jadi Tuan Rumah WSBK dan MotoGP, Bendera Indonesia Dilarang Berkibar

Telah dikonfirmasi oleh WADA bahwa bendera nasional Indonesia tidak boleh secara resmi diperlihatkan pada ajang World Superbike (WorldSBK), MotoGP, Formula 1, atau acara balap motor lainnya, hingga status "ketidakpatuhan" dicabut.

Larangan bendera resmi, berlaku dalam upacara penyerahan piala di podium, dan berlaku 'segera untuk setiap atlet/pebalap dan/atau tim Indonesia', adalah salah satu konsekuensi dari dinyatakan tidak mematuhi peraturan Kode Anti-Doping Dunia.

3. Mobil Listrik Jangan Sampai Jadi Timbunan yang Tidak Terpakai

Pemerintah RI melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut bahwa penciptaan ekosistem kendaraan bermotor listrik di dalam negeri harus dilakukan secara menyeluruh.

Tidak terkecuali prihal produksi jenis kendaraannya, yang tak berfokus hanya pada segmen mobil keluarga berpenumpang 7-orang alias Low Multi Purpose Vehicle (LMPV).

"Kita juga mendorong agar beberapa pabrikan memproduksi berjenis city car," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Sony Sulaksono dalam diskusi virtual, Jumat (15/10/2021).

4. Viral, Video Pencuri Ban Serep Tertangkap Petugas di Tol Cipali

Kasus pencurian ban serep memang kerap terjadi belakangan ini. Biasanya para pencuri melakukan aksinya malam hari dengann mencuri ban saat truk sedang parkir.

Namun, namanya aksi pencurian tidak akan selalu berjalan mulus. Seperti salah satu video unggahan akun instagram @romansasopirtruck, yang memperlihatkan beberapa petugas berhasil menciduk pencuri ban serep di Tol Cipali.

Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY mengatakan, ban serep memang kerap menjadi incaran, karena merupakan komponen yang paling mudah dicuri.

5. Viral, Video Emak-emak Dasteran Terabas Tanjakan Terjal

Aksi emak-emak terjang tanjakan curam menggunakan motor matik viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun @berandasolo, terlihat seorang emak-emak menggunakan daster sedang mengambil ancang-ancang untuk melewati tanjakan curam yang biasa dilibas motor trail.

Tanpa ragu, emak-emak tersebut langsung tancap gas, dan berhasil melewati medan terjal dengan tanjakan curam tersebut.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/19/060200915/-populer-otomotif-sirkuit-mandalika-jadi-trek-paling-canggih-bendera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke