Meski mengakui masih merasakan perbedaan kekuatan antara lengan kanan dan kiri, Marc tidak mau memusingkan hal tersebut. Dia mengatakan masih bisa membawa motor dengan baik.
“Sayangnya, saya masih merasakan perbedaan besar antara lengan kanan dan kiri,” kata Marc kepada surat kabar olahraga Spanyol El Mundo Deportivo dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (11/10/2021).
“Dalam pengereman saya tidak bisa tetap di sadel seperti yang saya inginkan. Saya punya batasan, tapi saya bisa mengendarai motor dengan baik,” katanya.
Pebalap asal Spanyol itu pun mulai gerah jika ditanyai soal lengannya terus. Marc bahkan memberikan intruksi kepada mekanik Repsol Honda untuk tidak menanyakan hal itu lagi.
Tujuannya ialah agar mekanik bisa menyeting motor tanpa memikirkannya. Sekaligus membuat suasana paddock tidak terlalu tegang karena memikirkan cederanya.
“Pada hari Kamis, sehari sebelum latihan, saya mengatakan kepada mekanik untuk tidak menanyakan tentang lengan saya lagi,” katanya.
Seperti diketahui hal itu berhasil. Marc menjadi juara di GP Amerika yang merupakan salah satu seri andalannya.
“Saya merasa sedikit seperti Marquez di masa lalu, itu adalah hari Minggu yang baik,” katanya.
“Keberhasilan Sachsenring, sejujurnya, saya alami lebih sebagai hadiah. Di Austin saya tahu saya bisa melakukannya, di trek saya langsung merasa sangat baik sejak Jumat, tetapi pada hari Sabtu saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak memaksakannya," kata Marc.
"Jadi saya melakukannya dan pada hari Minggu saya merasa dalam kondisi yang sangat baik, dalam balapan saya tidak punya masalah melakukan semua yang saya inginkan,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/11/190100415/taktik-kecil-marc-marquez-agar-kembali-kencang-