Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Benar Oli Mesin Mobil Bisa Basi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Oli atau pelumas mesin merupakan salah satu komponen penting untuk melindungi mesin dari gesekan dan meminimalisir overheat pada mesin mobil.

Pemilihan oli yang benar dan sesuai spesifikasi yang dianjurkan akan membuat daya tahan dan kinerja mesin mobil menjadi optimal. Dengan demikian, pemilik kendaraan akan lebih merasa nyaman saat mengemudikannya.

Namun, benarkah oli mesin mobil memeiliki masa penggunaan atau masa kadaluwarsa jika sudah lama tidak digunakan?

Menanggapi hal ini, Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Boediarto menjelaskan, pelumas jantung pacu tidak akan pernah basi maupun kedaluwarsa, meski kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang lama.

Tetapi jika mesin mobil tidak dinyalakan dalam waktuyang lama, akan terjadi penumpukan atau pengendapan di bak oli. Hal ini akan menyebabkan terganggunya operasional mesin ketika akan dikendarai.

"Tidak basi, oli mesin punya lifetime hanya kalau dipakai, karena dia akan kontaminasi dengan karbon pembakaran. Tapi kalau basi karena mobil tidak dipakai, itu tidak ada," ujar Boediarto kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Hal serupa juga dikatakan oleh , Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha. Riecky mengatakan bahwa oli mesin bisa saja rusak bila mobil benar-benar tak digunakan atau bahkan dipanaskan dalam jangka waktu yang lama.

Riecky juga menjelaskan bahwa hal tersebut juga sudah dibuktikan melalui riset yang dilakukannya beberapa waktu lalu.

"Kami pernah studi, mobil yang baru diservis diganti oli baru dan kami diamkan hingga dua sampai empat bulan,” katanya.

Dari riset yang telah dilakukan, oli yang didiamkan tersebut sudah berubah menjadi hitam pekat. Artinya ada proses yang membuat oli baru sekalipun tak lagi bagus meski mobil didiamkan saja.

Menurutnya, kerusakan atau menurunnya kualitas oli merupakan hal yang sangat wajar. Terlebih di dalam jantung pacu juga terdapat serpihan atau residu dari logam dan lainnya.

Ditambah oli baru yang terkontaminasi dengan sisa-sisa pelumas lama yang mengendap di dapur pacu.

"Kalau masalah oli basi itu saya kurang paham, namun yang jelas kerusakan oli itu bisa saja terjadi pada mobil yang lama tak dipakai. Apalagi mobil tak pernah dipanaskan bisa saja terjadi kondensasi di dalam mesin," ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/11/161200115/apa-benar-oli-mesin-mobil-bisa-basi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke