Menang di Austin, Marquez Bilang Tangannya Masih Cedera

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, Marc Marquez berhasil meraih kemenangan dua kali, yakni pada MotoGP Jerman dan MotoGP Amerika. Meski demikian, dia mengaku masih jauh dari kata kompetitif.

Sirkuit Sachsenring dan Sirkuit Austin memang beberapa tahun belakangan ini selalu didominasi oleh Marquez. Bahkan, dengan kondisi yang belum seratus persen prima pun dia tetap bisa menguasainya.

Marquez mengatakan, dirinya merasakan tekanan atas ekspekstasi banyak orang di musim ini. Selain itu, menurutnya, musim ini berjalan sangat aneh dan sulit baginya.

"Sangat sulit tahun ini, terkadang saya jatuh dan tidak tahu mengapa. Terkadang saya cepat, tapi juga tidak tahu bagaimana. Terkadang saya lambat tanpa tahu mengapa," ujar Marquez, dikutip dari Speedweek.com, Jumat (8/10/2021).

Meski demikian, Marquez menambahkan, selangkah demi selangkah dia bisa mengendarai motornya dengan lebih baik. Selain itu, dia juga bisa mengatasi situasi dengan lebih baik.

"Tapi, saya masih jauh. Saya ingin dan saya harus terus bekerja dan berusaha, karena feeling spesial dengan motor masih belum ada di sana," kata Marquez.

Marquez mengatakan, sirkuit dengan banyak tikungan ke kiri merupakan salah satu kekuatan terbesarnya. Tapi, dengan adanya cedera tersebut, perbedaannya jadi semakin besar.

Saat tikungan ke kiri, dia bisa menggunakan tangan kirinya dan otot trisep dengan baik. Tapi, saat tikungan ke kanan, dia masih harus menggunakan tangan kirinya. Sehingga, menyebabkan understeer.

"Jika saya berusaha dengan tangan kanan, saat ini tidak bisa. Tapi, saya bisa berkendara dengan baik. Sulit seperti ini, terkadang saya terjatuh karena grip ban depan dan tidak bisa menahan motor dengan siku," ujar Marquez.