JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika SAG Team mengalami kesulitan balapan pada Moto2 Amerika di Sirkuit Austin, Texas. Meski demikian, salah satu pebalapnya tetap berhasil membawa pulang poin.
Tom Luthi yang akhir musim ini akan pensiun terjatuh pada lap-lap awal. Setelah melakukan start yang bagus dari posisi ke-28, Luthi sempat menyalip beberapa pebalap. Namun, dia terjatuh karena kehilangan grip ban depan.
"Sayangnya, saya terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan. Saya mencoba sedikit terlalu banyak di awal balapan dan kehilangan grip depan," ujar Luthi, dalam keterangan resminya.
Luthi mengatakan, dia meminta maaf kepada timnya. Dia berharap bisa tampil lebih kuat saat kembali ke Misano lagi untuk seri berikutnya.
Rekan setimnya, Bo Bendsneyder, sempat kehilangan beberapa posisi setelah start dari urutan ke-23. Namun, dia mampu dengan cepat menyalip kembali lawan-lawannya.
Pebalap yang memiliki darah keturunan Indonesia ini finis di posisi ke-14. Tapi, dia dikenakan sanksi turun satu posisi karena melebihi track limit.
"Kami mencoba sesuatu saat warm up dan jadi lebih baik. Saya jadi lebih percaya diri. Tapi, tentunya start dari posisi ke-23 tidak mudah. Meskipun, start saya juga tidak buruk," kata pebalap yang akrab disapa Mas Bo tersebut.
Mas Bo menambahkan, di lap-lap awal dia kesulitan dengan kondisi ban yang baru. Sulit untuk mempertahankan kecepatan dengan yang lain. Tapi, dia tahu setelah itu akan bisa meningkat performanya.
"Saya tidak pernah menyerah dan terus berusaha bersaing hingga tikungan terakhir untuk mendapat poin. Saya melebar dan keluar track limit," ujar Mas Bo.
Mas Bo mengatakan, yang terpenting adalah dia memiliki feeling yang positif dan bisa meningkat di sepanjang akhir pekan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/05/124200515/pertamina-mandalika-bawa-pulang-poin-pada-moto2-amerika