JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan dua pengendara sepeda motor ditabrak oleh mobil dari belakang.
Dalam rekaman yang diunggah oleh akun @dashcamindonesia, terlihat kedua pengendara motor itu melakukan pengereman secara mendadak lantaran pengendara lain yang berada di depannya berhenti secara tiba-tiba.
Namun sayangnya, pengemudi mobil yang berada di belakang kedua pengendara motor tersebut itu tidak sempat menghindar karena jarak yang cukup dekat, meskipun sudah melakukan pengereman. Alhasil tabrak dari belakang pun tak dapat dihindari.
Berkaca dari hal ini, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, penting untuk mengetahui kondisi belakang, karena meski berhasil mengerem bisa saja tertabrak dari belakang.
Jusri memberi contoh, saat mau mengerem keras di kecepatan tinggi tapi di belakang ada truk. Ada kemungkinan dengan kecepatan tinggi dan bobot yang berat truk tersebut tidak bisa berhenti dalam jangka pendek.
“Kalau begitu kita jangan langsung mengerem, jika tidak bakal habis kita tertabrak. Yang harus dilakukan adalah pertahankan kecepatan dan kalau bisa menghindar, ketimbang mengerem,” kata dia.
Maka dari itu, Jusri mengingatkan, awas terhadap sekitar sangat perlu saat berkendara sepeda motor.
“Sehingga mata dan otak bisa berkoordinasi dengan cepat untuk menangkal ancaman yang mungkin terjadi di jalan,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/05/072200215/rem-mendadak-dua-pengendara-motor-ditabrak-dari-belakang