JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak alasan seseorang memodifikasi motornya. Meski tak umum, ada yang memodifikasi motor dengan tujuan untuk "memasyarakatkan" motor listrik.
Seperti Dharmawan Somaatmadja, punggawa Emostra Garage, yang memodifikasi Bajaj Pulsar 180. Tak cuma luarnya yang futuristis, dalamannya juga berubah berjantung listrik.
"Motor ini dibuat untuk eksebisi. Kebetulan saya anggota Kosmik yang lumayan aktif, dan tujuan Kosmik ialah memasyarakatkan kendaraan listrik dan melistrikkan kendaraan masyarakat," kata Mawan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Mawan mengatakan konsep besarnya terinsprasi dari Tesla Cybertruck. Untuk itu arah modifikasinya dibuat agar motor terkesan dari masa depan.
"Motor ini banyak dipotong terutama bagian belakangnya. Kemudian suspensi depan diganti upside down dan suspensi belakang diganti jadi monosok," kata Mawan.
Agar sesuai dengan konsep, Mawan tetap mempertahankan tangki standar hanya bagian samping tangki dipapas supaya lebih ramping.
"Agar bodinya masuk, tapi isinya kosong," katanya.
Kemudian di bagian sampingnya ditambahkan bodi besar dari depan ke belakang. Bisa dikatakan bodi ini menjadi poin penting sehingga motor terlihat menarik.
"Sengaja dibuat seperti ini untuk menarik perhatian orang. Oh ternyata motor listrik bisa dimodifikasi apa saja," kata Mawan.
Pria yang juga berprofesi sebagai arsitek ini mengatakan, meski buat eksibisi sesungguhnya motor yang diberi nama e-mostra EM3.0 ini bisa dipakai di jalan raya.
"Motor ini bisa dipakai di jalan tapi dari segi safety saaya belum tahu, belum tes," katanya.
Untuk modifikasi mesin, jantung standar motor dibuang diganti dengan unit listrik. Spesifikasinya baterai memakai 72 volt, dinamo pakai QS Motor 3.000 W, dan kontroler menggunakan APT.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/03/074100715/modifikasi-bajaj-pulsar-180-listrik-ala-tesla-cybertruck