AUSTIN, KOMPAS.com - Honda RC213V musim 2021 bisa dikatakan tertinggal dari kompetitor. Ada beberapa alasan mengapa motor tunggangan Marc Marquez yang langganan podium itu "melempem" musim ini.
Pertama ialah cedera Marc Marquez musim lalu membuat pengembangan motor jadi terhambat. Kedua pemberlakuan engine freeze karena pandemi Covid-19 juga berpengaruh pada motor.
Bos Repsol Honda Alberto Puig mengatakan, selain pembekuan pengembangan mesin alasan lain mengenai performa motor yaitu soal pemakaian ban Michelin yang berpengaruh pada traksi.
“Dengan semua sejarah Covid ini, diputuskan untuk tidak berkembang, dan itulah sebabnya kami tidak dapat mengambil langkah yang telah kami perkirakan sebelumnya,” katanya mengutip Tuttomotoriweb, Kamis (1/10/2021).
“Dua tahun lalu Michelin mengganti ban (belakang) untuk 2021 dan belum mudah bagi kami untuk memahami bagaimana ban ini memengaruhi motor," katanya.
"Saya tidak mengatakan ban tidak berfungsi, saya tidak ingin disalahpahami, tetapi ban dan motornya mungkin belum cocok sekarang,” kata Puig.
Sejauh ini Repsol Honda baru mengoleksi kemenangan di Sachsenring, Jerman dan podium di Aragon, Spanyol.
Meski melegakan hasil itu jauh dari target. Sedangkan jalan untuk menyelesaikan masalah masih jauh, mengingat Marc tidak menemukan setelan yang pas bahkan dengan RC-V tahun lalu.
“Seorang pebalap mengingat hal terakhir yang berhasil untuknya dan itu bukan motor 2020 atau motor 2021, tetapi motor 2019, yang dengannya dia memenangkan gelar terakhir," katanya.
"Dari sudut pandang pengendara itu cukup rumit, dan juga untuk tim, dalam hal mengembangkan motornya,” kata Puig.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/01/114200615/bos-repsol-honda-ungkap-alasan-motor-marquez-melempem