JAKARTA, KOMPAS.com - Selain eksterior, interior mobil juga wajib menjadi perhatian. Bila kurang perawatan, maka akan membuat material plastik, khususnya area dasbor terlihat kusam dan kotor.
Apalagi bagi mobil yang sudah berusia lebih dari lima tahun, bahan plastik di dasbor cenderung kusam akibat terpapar sinar matahari. Efeknya tak hanya menurunkan kualitas tampilan saja, tapi juga mempengaruhi kenyamanan.
Bagi pemilik mobil yang mengalami masalah tersebut, masih ada cara membuat dasbor kusam kembali klimis, yakni menggunakan produk pelindung dan pelapis aftermarket. Salah satunya seperti Diton Dasboard Coating.
Produk keluaran PT Difan Prima Paint ini memiliki kegunaan mengubah tampilan dasbor kusam kembali klimis, bahkan bisa digunakan pada material plastik lain seperti bumper. Menariknya, dasbor yang sudah retak diklaim bisa disamarkan.
"Kebanyakan orang ketika lihat dasbor yang sudah kusam akan mengeluarkan biaya mahal untuk perbaikan, mulai mengganti dengan yang baru atau menggunakan semir yang hanya tahan 1 sampai 2 bulan," kata Sales Manager PT Difan Prima Paint Hoki Khosuma, dalam keterangan resminya, Rabu (15/9/2021).
Hoki mengatakan, untuk penggunaan produknya cukup sederhana dan bisa dilakukan mandiri. Namun tetap ada tahapan agar maksimal, seperti membersihkan area menggunakan air sabun, amplas baret atau kotoran yang sulit dibersihkan, keringkan, lalu mulai melakukan penyemprotan.
Untuk ketahanan coating, Hoki mengklaim produknya yang dipasarkan Rp 65.000 dalam kemasan 400 ml tersebut, lebih baik dibandingkan semir secara daya tahan. Selain itu, terdapat formula yang memberikan efek daun talas untuk mengembalikan fungsi awal sekaligus mencegah jamur.
"Efek daun talas dan bisa cegah jamur ini tak didapatkan dasbor orisinal. Para pemilik juga tidak perlu khawatir, tekstur original dasbor tidak akan berubah," kata Hoki.
Penggunaan produk aftermarket untuk perawatan material plastik seperti dasbor, sebenarnya sah-sah saja dilakukan, namun Head Product Improvement/EDER Dept. Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi mengatakan, sebelum melakukan baiknya mengetahui dulu kandungannya.
Hal tersebut karena ada beberapa bagian pada dasbor yang sensitif terhadap kandungan dari cairan pelindung perawatan kendaraan, baik itu semir atau coating.
"Dasbor memang biasanya seiring waktu akan mengalami degradasi atau perubahan, apalagi sering kena matahari dan sudah tahunan," ujar Bambang kepada Kompas.com.
"Sah-sah saja pakai semir atau model semprot coating, tapi harus diperhatikan bagian-bagian yang ada painting, kerena bila cairan mengandung alkohol misalnya, itu malah akan mengelupas dan meninggalkan noda," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/15/173100515/bikin-dasbor-mobil-lawas-kembali-klimis