Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Instan Tingkatkan Tenaga Mesin Mobil dengan Remap ECU

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini banyak pemilik mobil pribadi yang ingin memaksimalkan perfoma mesin mobil dengan cara instan. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan melakukan remap ECU (Electronic Control Unit).

Bisa dibilang ECU merupakan otak dari mobil modern yang dijual di pasar saat ini. Beberapa sistem penting pada mobil dikontrol melalui data yang disimpan dalam ECU. 

Lantas bagaimana jika data cara kerja mesin itu dirubah dengan metode remap ECU?

Pada dasarnya, ECU mobil yang standar disetel oleh pabrikan dengan tingkatan batas tertentu, sehingga performa yang dihasilkan oleh mesin tidak semuanya keluar. Jika melihat tenaga yang dikeluarkan hanya sebesar 70 persen hingga 80 persen dari batasannya.

Dengan remap ECU pemilik kendaraan dapat melakukan kalibrasi ECU mobil atau proses setting ulang ECU menggunakan software tertentu pada komputer, demi menyesuaikan kebutuhan yang diinginkan.

Davin Elika, pemilik dari Elika Automotive Perfomance menjelaskan, remap ECU merupakan metode instalasi berupa ubahan software pada ECU bawaan mobil. Jadi, software standar akan diprogram ulang dengan model performance melalui instalasi komputer.

“Remap ECU sebetulnya bukan hanya untuk menaikan perfoma mesin saja, namun bisa di-custom sesuai dengan kebutuhan konsumen. Misalnya untuk menaikan tenaga, atau ada yang ingin mobilnya menggunakan oktan lebih rendah. Tetapi kalau mau naik power (tenaga mesin) otomatis harus menggunakan oktan yang lebih tinggi,” ucap Davin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Hal senada juga diungkapkan oleh Lung-Lung dari Dokter Mobil. Ia mengatakan, remap ECU merupakan proses mengganti angka setting mesin sesuai keinginan konsumen. Seperti turbo boost, injector timing, torque limiter, dan sebagainya.

“Remap ECU diubah melalui software, jadi mobil tampak standar tanpa ada alat tambahan. Tetapi dapat mengoptimalkan potensi mesin dari sisi tenaga dan power. Namun, setiap setting yang dilakukan itu ada limit atau batas aman dari ECU nya. Jadi tidak bisa dipaksa atau by pass,” kata dia.

Pasca melakuan remap ECU, biasanya bengkel tuner mengklaim mampu meningkatkan tenaga mobil hingga 10 persen. Seperti contoh Toyota Kijang Innova diesel bermesin 2.500 cc 2KD-FTV dengan setelan pabrikan mempunyai tenaga 102 Hp, maka setelah melakukan remap ECU mampu memperoleh tenaga 116 Hp.

Untuk membandingkan tenaga sebelum dan sesudah melakukan remap ECU, bengkel tuner akan menyediakan alat bernama dyno test, yakni sebuah piranti uji coba untuk melakukan pengetesan mobil dengan berjalan pada tempatnya.

Dengan demikian data yang di dapat akurat, apakah mesin mendapatkan kondisi lebih baik atau tidak. Sebab, pengetesan ini tidak bisa hanya mengandalkan perasaan seorang tuner saja.

Meski begitu, menurut Lung-Lung, tidak semua jenis mobil memiliki ECU yang memadai untuk dilakukan remapping.

“Paling banyak yang melakukan remap ECU itu Toyota Innova, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero,” ucap Lung-Lung.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Davin, menurutnya tidak semua bengkel tunner memiliki software yang lengkap.

“Contoh kalau mobil-mobil lokal seperti Agya atau Ayla itu, kita enggak bisa (remap ECU), karena enggak punya software-nya. Jadi tergantung bengkelnya punya alat dan softwarenya untuk mobil apa,” kata dia.

Sementara untuk proses remap ECU, Davin mengatakan butuh waktu sekitar 1 hingga 4 jam. Tergantung dari jenis dan kesulitan mobilnya.

“Kalau untuk mobil biasa (non sport) itu biasanya 1 jam, tapi kalau untuk mobil sport seperti Ferrari bisa memakan waktu 2 sampai 4 jam,” kata dia.

Bicara soal biaya, Elika Automotive Perfomance mematok harga mulai dari Rp 4,5 juta sampai Rp 25 juta. Sedangkan Lung-lung dari Dokter Mobil mematok harga Rp 4 juta sampai Rp 7 juta. Perbedaan kisaran harga tersebut tergantung dari jenis mobil dan kesulitan dalam pengerjaannya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/11/102200715/cara-instan-tingkatkan-tenaga-mesin-mobil-dengan-remap-ecu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke