Thailand Masih Pimpin Penjualan Mobil di ASEAN Sepanjang Semester I/2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil pada semester pertama tahun ini untuk wilayah ASEAN masih dipimpin oleh Thailand dengan pencapaian 428.329 unit. Jumlah tersebut bisa ditorehkan berkat pertumbuhan yang stabil.

Sedangkan Indonesia yang tengah berada di tahap pemulihan pasar setelah terdampak pandemi virus corona alias Covid-19 dalam setahun belakangan berada di posisi kedua dengan total penjualan 393.469 unit.

Tetapi bila dirinci berdasarkan penjualan bulanan, pasar dalam negeri berhasil mengalahkan negara berjuluk gajah putih itu di Juni 2021. Kala itu, penjualan di dalam negeri mencapai 72.720 unit sementara Thailand 64.974 unit.

Mengekor di bawahnya, terdapat Malaysia dengan torehan penjualan 249.129 unit, Vietnam 150.481 unit, Filipina 132.767 unit, Singapura 33.401 unit, serta Myanmar 6.369 unit.

Sementara produksi mobil di Indonesia terpantau masih jauh dari Thailand pada semester pertama tahun ini. Enam bulan pertama produksi mobil di Indonesia hanya berjumlah 515.583 unit, sedangkan Thailand jauh lebih unggul dengan angka 844.601 unit.

Demikian data yang dirilis Federasi Otomotif ASEAN pada Jumat (3/9/2021). Adapun secara keseluruhan, penjualan mobil di wilayah terkait pada Januari-Juli 2021 mencapai 1.393.945 unit naik 41,4 persen dari periode sebelumnya.

Bagaimana pada awal semester II/2021? Saat ini, belum ada informasi terkait total penjualan di wilayah ASEAN.

Tapi khusus untuk Indonesia, berdasarkan data yang diperoleh dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pasar dalam negeri turun secara bulanan dari 65.715 unit menjadi 64.028 unit (ritel).

Sementara di sisi wholesales, mencapai angka 66.839 unit. Angka ini juga turun dibandingkan distribusi kendaraan dari pabrik ke diler bulan lalu, sebanyak 72.720 unit.

Lebih jauh, Toyota masih jadi Agen Pemegang Merek (APM) dengan penjualan terbanyak pada bulan Juli dengan 21.933 unit, disusul Daihatsu 10.170 unit dan Mitsubishi Motors 9.122 unit.