JAKARTA, KOMPAS.com - Maverick Vinales resmi memperkuat tim Aprilia di musim depan. Keputusannya untuk bergabung dengan Aprilia membuat Vinales harus menerima gajinya terpangkas signifikan ketika saat dirinya bekerja sama dengan Yamaha.
Pebalap berusia 26 tahun itu diketahui menerima bayaran sebesar 8 juta dollar AS per tahun oleh Yamaha. Tetapi di Aprilia, Vinales hanya mendapat seperempatnya saja, alias turun 75 persen menjadi 2 juta dollar AS.
Gaji yang diterima Vinales dari Aprilia nilainya memang jauh lebih kecil, namun Vinales mengatakan, bahwa uang bukan segalanya. Pebalap yang mendapat julukan Top Gun itu mengaku sudah tidak bisa bertahan lagi dengan Yamaha, karena perbedaan prinsip.
“Saat saya tidak pernah bisa memberikan yang terbaik, mungkin pernah memenangi lima balapan, tetapi tidak pernah di seluruh musim kejuaraan. Jadi, tidak masuk akal bagi saya untuk bertahan Yamaha. Termasuk juga hilangnya rasa percaya diri," ucap Vinales dikutip dari Corsedimoto, Minggu (5/9/2021).
"Uang bukanlah hal terpenting dalam hidup. Ini tentang kebahagiaan dan kepuasan. Hal ini fundamental bagi diri saya," lanjutnya.
Vinales akan melakukan debut bersama Aprilia di MotoGP Aragon 2021. Namun, ia tidak ingin langsung memasang target tinggi. Sebab, dirinya merasa masih perlu beradaptasi dengan motor Aprilia RS GP-21.
"Tujuannya saya sekarang adalah untuk memahami motor, bagaimana tim bekerja dan bagaimana menjadi efektif, dalam balapan dan kualifikasi,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/06/084200615/gaji-terpangkas-75-persen-vinales-sebut-uang-bukan-segalanya