Tips Aman Ngecas Ponsel di Sepeda Motor dengan Output Power

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya di mobil, fitur pengisian baterai ponsel melalui output power juga tersedia di beberapa tipe motor.

Bahkan perangkat tambahan untuk mengisi baterai ponsel ini juga banyak dijual di pasar sehingga bisa dilakukan pemasangan sendiri oleh pemilik kendaraan.

Perangkat pengisi baterai tersebut memang memberikan kemudahan bagi pemilik ponsel untuk mengisi ulang baterainya ketika berada di tengah perjalanan.

Dengan adanya fitur ini, pemilik kendaraan tidak perlu khawatir kehabisan baterai ponsel pada saat melakukan perjalanan jauh.

Namun masih ada pengguna kendaraan bermotor yang khawatir akan penggunaan fitur charger ponsel di sepeda motor. Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor mengatakan, penggunaan fitur tersebut aman digunakan karena memang sudah di desain khusus.

"Fitur tersebut memang digunakan untuk memudahkan pemilik kendaraan yang kehabisan baterai posel saat dalam perjalanan, jadi memang aman," kata Endro kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Endro mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan pengisian baterai ponsel melalui fitur output power yang tersedia di sepeda motor.

"Pada saat melakukan pengisian baterai, disarankan untuk ponsel diletakkan di dalam box yang telah disediakan. Disarankan juga pada saat melakukan pengisian, ponsel dalam keadaan dimatikan," kata Endro.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Jika diletakkan di dashboard, dikhawatirkan ponsel dapat jatuh atau mungkin dengan mudah dapat diambil orang.

Endro juga menjelaskan, untuk membuat aki motor tetap awet dan tidak tekor, disarankan untuk melakukan pengisian baterai pada saat motor dalam kondisi mesin menyala.

"Yang benar itu ngecas HP-nya dengan dihidupkan mesin motornya. Supaya baterai motor jugamendapat pengisian dari mesin motor yang hidup. Karena messin motor yang hidup itu menghasilkan arus listrik." kata dia.