JAKARTA, KOMPAS.com - Bodi motor merupakan salah satu komponen sepeda motor yang membuat motor mempunyai ciri khas. Dengan bodi motor yang memiliki desain berbeda-beda, orang akan lebih mudah mengenali suatu merek sepeda motor.
Kebanyakan motor produksi lama masih menggunakan bodi motor yang menggunakan pelat besi sebagai bahan utamanya.
Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan besi dinilai kurang praktis. Maka dari itu, kebanyakan motor sekarang banyak yang menggunakan bodi dengan bahan plastik meskipun masih ada beberapa yang menggunakannya.
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, penggunaan bodi plastik bukan tanpa alasan, melainkan ada beberapa faktor yang membuat produsen kendaraan menggunakan bahan plastik.
"Sebenarnya yang pertama, bahan plastik itu lebih mudah didapat dan mudah dibentuk. Bentuk apa pun yang diinginkan dapat lebih mudah dibuat jika dibandingkan dengan penggunaan pelat besi," kata Endro saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).
Endro juga menjelaskan, penggunaan bahan plastik tentu saja akan menghemat ongkos produksi dan dapat lebih menghemat waktu pembuatan. Sehingga, nantinya akan lebih terjangkau jika dijual ke konsumen.
"Sekarang bukan cuma di sepeda motor, mobil juga banyak yang menggunakan bahan plastik sekarang ini, ya itu tadi karena mudah dibentuk dan biaya produksi murah," ucap Endro.
Selain itu, bahan plastik juga dipertimbangkan sebagai antisipasi jika kendaraan mengalami benturan. Bahan plastik yang lebih elastis dinilai dapat meredam benturan sehingga tidak mudah pecah atau rusak.
"Sebenarnya prinsipnya sama dengan mobil, hal itu dibuat untuk antisipasi jika terjadi tabrak belakang. Karena yang sering terjadi dan kita sebagai pengendara tidak dapat mengantisipasi jika ditabrak dari belakang," kata dia.
Walaupun begitu, tidak semua bodi motor dibuat dengan bahan plastik elastis. Misalnya untuk vender bagian depan tidak dibuat seperti bagian belakang. Sebab, jika motor menabrak depan, otomatis yang akan terbentur bagian roda, bukan vendernya.
"Kecuali mungkin yang bagian front vender ya. Kalau depan itu terbentur kemungkinan yang akan terkena benturan pertama bagian roda dulu. Beda dengan yang belakang," ucap Endro.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/20/114100115/alasan-kenapa-bodi-motor-didominasi-plastik