Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ganti Ban Standar Motor Jangan Kelewat Lebar, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pengguna sepeda motor mengganti ban standar dengan ukuran lebih lebar. Selain meningkatkan tampilan dan juga lebih percaya diri saat melibas tikungan.

Ban lebih lebar dianggap lebih mumpuni saat pengendara motor belok miring. Sebab luas permukaan ban yang menyentuh aspal juga lebih lebar dan lebih mencengkeram.

Meski demikian, sebetulnya mengganti ban dengan ukuran lebih lebar dari ukuran standar dari pabrik tidak direkomendasikan oleh produsen ban itu sendiri.

"Kalau kita sebetulnya tetap menyarankan untuk mengganti dengan ukuran yang sama. Tapi kita tidak bisa memaksa orang, karena itu uang dan motor mereka," kata Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, kepada Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Jika memang ingin mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar, Dodi panggilannya, menyarankan tidak terlalu jauh dari ukuran standar.

"Sebenarnya ada aturan teknis yang diikuti. Kalau dari kita sebaiknya ganti ukuran sama atau kalau mau menaikkan yang lebih lebar naikkan satu step. Masih aman," katanya.

Contohnya kata Dodi, misalkan ban belakang skutik entry level seperti Honda Beat punya ukuran standar 90/90-14 maka bisa diganti dengan menaikkan satu ukuran jadi 100/90-14.

"Kalau ganti ukuran 110/90 atau lebih besar lagi takutnya peleknya tidak cocok. Di pelek itu sebetulnya ada toleransinya, misalkan pelek ukuran lebar 1,60, itu untuk ban lebar apa saja ada ukurannya," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/12/171200615/ganti-ban-standar-motor-jangan-kelewat-lebar-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke