JAKARTA, KOMPAS.com - Honda pernah membuat satu motor gede (moge) yang dilihat dari bentuknya cukup unik, yakni DN-01. Motor dengan gaya cruiser ini sepintas seperti motor sport, tapi rasannya seperti skutik.
Honda DN-01 pertama kali diperkenalkan pada Tokyo Motor Show 2005. Motor ini pertama kali dipasarkan di Jepang dan Eropa pada 2008, lalu Amerika pada 2009.
Tampang depan mirip dengan motor sport. Desain bodinya tajam dan terlihat agresif. Tapi, posisi berkendaranya seperti motor cruiser. Lalu, sistem transmisinya otomatis seperti skutik.
Motor ini awalnya sempat menarik perhatian. Sayangnya, usia produksinya hanya sampai 2010 saja. Menurut beberapa sumber, banyak konsumen yang komplain mengenai posisi berkendaranya yang tidak ergonomis. Khususnya, saat motor ini digunakan untuk berkendara jarak jauh.
Bagian depannya yang tanpa windshield juga dinilai kurang memberikan perlindungan saat melaju kencang. Sehingga, pengendara harus memegang setang lebih kencang karena badan diterpa angin.
Selain itu, tidak ada bagasi atau tempat penyimpanan apa pun. Kekurangan lainnya adalah daya angkutnya hanya 147 kg. Sehingga, akan overload jika berboncengan.
Untuk dapur pacunya, DN-01 dibekali mesin V-twin, SOHC, berpendingin cairan, dan berkapasitas 680 cc. Sistem pembakarannya sudah injeksi.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 45,6 tk pada 7.300 rpm dan 64 Nm pada 5.000 rpm. Kecepatan maksimumnya diklaim dapat tembus 182 km/jam.
Mesinnya dipadukan dengan sistem transmisi otomatis yang dinamakan Human Friendly Transmission (HFL). Distribusi tenaganya halus dan suaranya juga cukup senyap.
Uniknya, di setang sebelah kanan, terdapat saklar yang dapat mengganti gigi N (neutral) dan gigi D (drive), seperti di mobil.
Kekurangan lainnya ada di kapasitas tangki bensinnya yang hanya 15,3 liter. Meskipun sudah injeksi dan konsumsi bahan bakarnya diklaim 25 km/liter, tapi kurang sesuai dengan gayanya yang cruiser.
Dengan harganya yang mahal dan segala kekurangannya, Honda DN-01 ini bahkan sempat menjadi bahan ejekan para diler. Nama DN-01 dijadikan plesetan dengan "Do Not Own One". Sebab, motor ini bisa mejeng di diler sampai bertahun-tahun.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/26/090200815/bahas-honda-dn-01-salah-satu-moge-yang-gagal-di-pasar