SOLO, KOMPAS.com - Oli mesin merupakan bagian penting dari sepeda motor yang menjaga performa mesin. Fungsinya sebagai pelumas komponen dalam mesin motor, menjaga dari korosi, dan menjaga kebersihan mesin motor.
Karena memagang peran penting pada sepeda motor, kondisi oli juga harus diperhatikan dan jangan sampai kehabisan. Namun beberapa pemilik sepeda motor mengalami masalah oli mesin lebih cepat habis dari motor lainnya yang sejenis.
Mesin sepeda motor yang mengalami kekurangan pelumasan tentu saja akan mudah rusak dan berpengaruh terhadap performa motor.
Feri Firmansyah selaku mekanik bengkel Bandit Racing Engines di Sukoharjo, Jawa Tengah mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan oli mesin lebih cepat habis.
"Kalau oli mesin cepat habis dari biasanya itu ada beberapa faktor kemungkinan, bisa karena ada bagian yang mengalami kebocoran atau kerusakan, bisa juga karena penggunaan motor yang tidak wajar," kata Feri kepada Kompas.com, Rabu (23/6/2021).
Kemungkinan pertama jika oli mesin motor cepat habis dari biasanya yakni ada kemungkinan kebocoran seal oli.
Kebocoran pada seal oli bisa disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas dan juga umur dari seal oli itu sendiri. Kebocoran oli bisa saja masuk ke ruang bakar sehingga knalpot mengeluarkan asap putih.
Kemungkinan kedua yakni kerusakan pada ring piston. Komponen ini terletak di dalam mesin dan bisa mengalami kerusakan seperti tergores, aus, dan kotor.
Kerapatan ring piston berfungsi untuk mencegah kebocoran kompresi dan oli di antara celah piston dengan dinding silinder.
Jika ada kerusakan pada ring piston yang kendur, maka udara dapat masuk ke ruang oli. Hal ini akan menyebabkan kompresi mesin menurun dan membuat kerja mesin menjadi tidak optimal.
Kemungkinan yang ketiga yakni oli mesin yang jarang diganti. Perlu diketahui, oli mesin pada kendaraan juga dapat mengalami penguapan akibat panas dari mesin.
Jika tidak sering diganti maka oli akan habis dengan sendirinya dan mesin tidak dapat terlumasi dengan sempurna. Akibatnya mesin motor dapat mengalami kerusakan.
Kemungkinan berikutnya yakni oli tidak sesuai dengan spesifikasi motornya. Spesifikasi oli mesin pada setiap motor berbeda, salah satu yang membedakan yakni tingkat kekentalan oli.
Sebaiknya gunakan oli mesin dengan tingkat kekentalan yang sesuai deng spesifikasi motor. Spesifikasi oli motor dapat dilihat di buku panduan pemilik kendaraan.
Terakhir, penyebab oli mesin motor cepat habis yakni pemakaian yang tidak wajar. Penggunaan motor yang ugal-ugalan dan sering memaksakan mesin dengan rpm tinggi akan membuat mesin cepat panas. Dengan mesin yang panas otomatis penguapan oli mesin juga akan lebih cepat.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/24/101200615/ini-penyebab-oli-mesin-motor-lebih-cepat-habis