JAKARTA, KOMPAS.com – Pada MotoGP Jerman akhir pekan lalu (20/6/2021), Marc Marquez tampil gemilang dan sukses memenangkan lomba. Kemenangan ini adalah yang pertama semenjak ia pulih dari cedera patah lengan yang membuatnya absen satu musim.
Jika Marquez berhasil keluar dari tren buruk, Valentino Rossi masih harus berjibaku dalam situasi terpuruk.
Pada MotoGP Jerman, Rossi hanya bisa finis di posisi ke-14 dan membawa pulang 2 poin. Kini ia berada di posisi ke-19 klasemen sementara dengan total 17 poin.
Catatan yang bisa dibilang tidak impresif bagi legenda hidup MotoGP yang memegang rekor 9 gelar juara dunia.
Menatap MotoGP Belanda akhir pekan nanti (27/6/2021), Rossi optimistis bisa mendapat hasil terbaik.
Apalagi Sirkuit Assen, tempat balapan berlangsung menjadi tempat Rossi terakhir kali menjadi juara, yakni pada MotoGP Belanda musim 2017.
"Kami perlu memahami apa yang terjadi di Jerman," ujar Rossi, dikutip dari laman Sepang Racing Team, Rabu (23/6/2021).
"Kami ingin bekerja dengan baik untuk membuat beberapa kemajuan sebelum kembali ke lintasan akhir pekan ini," kata dia.
Berdasarkan catatan yang kami rangkum, Rossi tampaknya memiliki memori tersendiri di lintasan sepanjang 4,5 kilometer itu. Juara dunia sembilan kali itu tercatat sudah 10 kali menang di sirkuit tersebut.
"Assen adalah lintasan yang bagus untuk saya dan saya sungguh menyukai tata letaknya, sangat mengalir. Ini adalah tempat yang saya nikmati. Anda selalu merasakan emosi yang luar biasa saat berkendara di sana," kata dia.
"Jadi kami harus tetap positif, fokus pada seri terakhir sebelum jeda musim panas dan mendapatkan hasil bagus di Assen," tutur Rossi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/23/192100315/janji-rossi-di-motogp-belanda