JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat mobil tidak sebatas performa mesin, periksa juga bagian kaki-kaki dan suspensi. Sebab jika kaki-kaki bermasalah maka kenyamanan berkendara pasti terganggu.
Roni Agung, Workshop Head Astra Peugeot Sunter, mengatakan, pengecekan suspensi baiknya dilakukan tiap bagian komponen secara bertahap.
"Tujuannya supaya pemilik lebih mudah saat lakukan perawatan, rekondisi, dan merencanakan tahap rekondisi hingga berdampak pada efesiensi waktu juga biaya," katanya dalam rilis resmi, Selasa (22/6/2021).
Langkah pertama, kata Roni, melihat kondisi Tie Rod dan Ball Joint. Keduanya merupakan komponen penting untuk mengarahkan roda.
Tie Rod berfungsi menghubungkan roda kemudi ke ban agar bisa belok ke kanan dan kiri. Sedang ball joint sebagai sumbu roda atau pengikat antara as roda (knuckle) dengan arm (sayap), menjadi tumpuan roda saat berbelok ke kanan atau kiri.
Berikutnya cek shockbreaker yang berfungsi meredam guncangan atau hentakan akibat kondisi jalanan tidak stabil.
Mendeteksinya bisa dengan mendengar suara bising dan keras saat mobil dikendarai. Apalagi jika diselingi guncangan bodi berlebihan yang dirasakan pengendara di dalam kabin.
"Bila seperti itu, indikasi komponen peredam kejut lemah itu perlu direkondisi," kata Roni.
Pengecekan selanjutnya adalah bushing stabilizer serta bushing arm. Bushing stabilizer yang terpasang pada link stabilizer berguna untuk menjaga keseimbangan suspensi bagian kiri dan kanan.
Kerusakannya komponen ini bisa dideteksi dengan mendengarkan apakah ada suara mendecit atau bergemuruh saat pengereman.
Sedangkan bushing arm yang berbentuk tabung besi yang diisi dengan karet, memiliki fungsi sebagai titik tumpu antara roda dengan lengan pencengkeramnya.
Jika komponen tersebut mulai rusak, kinerjanya sebagai pendukung kerja suspensi mobil pun akan berkurang kenyamanannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/23/162100715/cek-3-komponen-kaki-kaki-mobil-yang-rentan-bermasalah