Kemenangan Marquez Bukan Berarti Honda Sudah Bebas Masalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez akhirnya kembali ke barisan depan. Bahkan, pebalap yang sempat absen hampir satu musim ini langsung meraih kemenangan.

Marquez sukses mempertahankan rekor kemenangannya di Sachsenring pada MotoGP Jerman 2021. Setelah beberapa seri tidak tampil kompetitif, Marquez bisa mendominasi di trek tersebut.

Sebelumnya, Marquez hanya bisa finis ketujuh di Portimao dan kesembilan di Jerez. Setelah itu, tiga seri berikutnya terjatuh dan gagal finis.

Marquez juga sempat mengatakan bahwa Honda RC213V memiliki masalah. Kondisi tersebut yang membuatnya tertahan dan tak bisa tampil kompetitif.

Manajer Honda Racing Corporation (HRC) Alberto Puig, mengatakan, kemenangan tersebut merupakan hari yang penting bagi Marc dan Honda.

"Marc sudah melewati banyak hal, dia sekarang mendapat ganjarannya dengan kemenangan. Beberapa bulan ini juga sangat menyakitkan untuk pabrikan seperti Honda yang biasanya sukses," ujar Puig, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (22/6/2021).

Namun, bukan berarti Honda sudah menyelesaikan masalah pada motornya. Buktinya, rekan setim Marquez, Pol Espargaro, finis dengan jarak 15 detik di posisi kesepuluh.

Begitu pula dengan pebalap tim satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami, tertinggal 20 detik di posisi ke-13. Sementara adik Marc Marquez, yakni Alex Marquez, terjatuh dan tak bisa lanjutkan balapan.

"Ya, kami punya masalah dan kelemahan. Hasil di Sachsenring memang sangat penting, tapi itu tidak berarti kami sudah menyelesaikan masalah kami. Suatu kesalahan jika mempercayai itu, sekarang kami harus meningkat sedikit demi sedikit," kata Puig.

Puig menambahkan, Marc sampai saat ini masih belum dalam kondisi yang 100 persen sehat. Honda akan mencoba untuk memberikan motor sebaik mungkin, tapi tentunya akan selalu ada jatuh bangun.