MEDAN, KOMPAS.com - Guna meramaikan pasar otomotif segmen mobil low cost green car (LCGC) di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengandalkan Honda Brio khususnya pada tipe Satya.
Brio sendiri dikenal memiliki 2 tipe dengan emblem yang berbeda, yakni Brio Satya yang masuk pada segmen mobil LCGC dan Brio RS sebagai mobil non-LCGC.
Mengintip dapur pacunya, Brio Satya dipasangi mesin SOHC berkapasitas 1.200 cc konfigurasi 4 silinder segaris. Mesin ini diklaim dapat menghasilkan tenaga 89 hp dengan torsi 110 Nm.
Untuk penyalur tenaga dari mesin ke kaki-kakinya, Honda membekali Brio Satya dengan dua pilihan sistem transmisi. Konsumen bisa memilih sistem transmisi manual maupun matik berteknologi CVT. Namun untuk Brio Satya varian S hanya tersedia sistem transmisi manual.
Mobil ini memang masuk ke dalam pasar mobil LCGC yang dikenal sebagai segmen mobil murah. Meski begitu, fitur-fitur yang ditanam pada Brio Satya hampir selengkap saudaranya yang non-LCGC.
Brio Satya sudah dibekali teknologi power steering guna menunjang kenyamanan pengemudi. Pada sistem pengereman, terpasang pula teknologi Anti-lock Braking System (ABS) agar proses mengerem jadi lebih aman.
Membahas mengenai harganya, jaringan diler mobil Honda di Medan sudah merilis daftar harga terbaru yang berlaku pada Juni 2021 untuk mobil LCGC milik Honda ini.
Dari data yang diterima Redaksi Kompas.com, Senin (21/6/2021), Brio Satya dibanderol paling murah pada angka Rp 160 jutaan untuk tipe terendahnya yaitu tipe S.
Lebih lengkapnya, berikut daftar harga on the road (OTR) Medan untuk Brio Satya semua tipe pada Juni 2021.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/21/181200515/ini-harga-terbaru-mobil-murah-honda-brio-satya-di-medan