Benarkah Mobil Pakai Kaca Film Gelap Bisa Terhindar dari Kejahatan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya kejahatan yang terjadi dijalan saat ini menuntut para pengemudi mobil untuk lebih berhati-hati, terutama bagi para pengemudi wanita.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kejadian tersebut, salah satunya adalah menggunakan kaca mobil yang gelap.

Namun perlu dicatat, untuk penggunaannya pun sebaiknya mengikuti aturan yang berlaku, yakni tidak boleh lebih dari 70 persen. Tujuannya, untuk tetap menjaga visibilitas pengemudi saat berkendara, terutama pada malam hari.

Lantas, benarkah penggunaan kaca film juga dapat mencegah aksi pencurian?

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, penggunaan kaca film pada awalnya memang bisa mencegah terjadinya tindak kejahatan, namun saat ini justru terbalik.

Menurut Sony, ketika mobil menggunakan kaca film secara berlebihan justru dapat mengundang kejahatan.

“Kaca film yang berlebihan justru akan membuat penasaran para pelaku kejahatan. Mereka berpikir bahwa ada barang berharga yang ditinggal di dalam mobil tersebut. Dengan begitu, maka tingkat kejahatan juga akan berpotensi terjadi,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan, Sony menyarankan agar pemilik mobil tidak meletakkan benda-benda berharga di dalam mobil saat ditinggal di tempat parkir.

Meski hanya ditinggal sebentar, bukan berarti tidak kejahatan tidak bisa terjadi. Para penjahat yang sudah terlatih bahkan hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja untuk membobol mobil.

“Cobalah untuk pintar dalam menempatkan barang bawaan. Apa yang berharga jangan ditinggal di kabin dan apa yang tidak perlu jangan dibawa,” kata dia.