Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Honda Jepang Hentikan Produksi Odyssey, Gimana Nasibnya di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Honda telah mematok target untuk menjual hanya kendaraan tanpa emisi pada 2040. Demi mencapai tujuan itu, sejumlah model dengan mesin bakar internal mulai dipangkas.

Menurut laporan Nikkei Asia, Honda memutuskan untuk berhenti memproduksi sedan mewah Legend dan MPV Odyssey, termasuk juga mobil fuel cell Clarity.

Ketiga mobil merupakan produk rakitan pabrik Sayama dekat Tokyo, yang dijadwalkan stop produksi pada penghujung tahun fiskal yang berakhir Maret 2022.

Bicara soal Odyssey, awalnya MPV ini dijual oleh importir umum. Sampai akhirnya model generasi ketiganya dijual PT Honda Prospect Motor (HPM) sekitar 2005.

Selanjutnya pada 2010, generasi keempat Odyssey kembali diperkenalkan. Kemudian pada 2014, Odyssey generasi kelima masuk ke Indonesia.

Pada 2018, Odyssey sempat mendapat pembaruan minor. Bahkan pada Februari 2021, Odyssey yang baru mendapat penyegaran di Jepang ikut dipasarkan di Tanah air.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menjual Odyssey.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, benar Honda Odyssey adalah salah satu dari beberapa produk yang dihentikan produksinya di Jepang,” ujar Billy, kepada Kompas.com (18/6/2021).

“Sehubungan dengan rencana penutupan pabrik lama Honda di Sayama di akhir tahun ini,” kata dia.

Meski begitu, Billy memastikan konsumen Odyssey di Indonesia tidak perlu khawatir soal ketersediaan spare part, jika suatu saat model ini berhenti dijual.

“Untuk Saat ini, kami masih memasarkan Honda Odyssey di Indonesia dan tetap menjamin ketersediaan parts dan suku cadang untuk model ini,” kata Billy.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/19/080200415/honda-jepang-hentikan-produksi-odyssey-gimana-nasibnya-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke