JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu, ban mobil akan mengalami keausan karena bergesekan dengan permukaan aspal. Namun ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan keausan ban dapat lebih cepat dari normalnya.
Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan ban mobil lebih cepat aus, salah satunya karena cara berkendara.
"Sebenarnya ada beberapa hal yang menyebabkan keausan ban, salah satunya karena kebiasan atau cara pengemudi membawa mobilnya," kata Zulpata kepada Kompas.com, Rabu (16/6/2021).
Beberapa kebiasan buruk pengemudi yang membuat ban lebih cepat aus antara lain penggunaan tekanan aingin yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
Tekanan angin yang tidak sesuai akan membuat ban tidak bekerja maksimal dan lebih cepat aus. Selain itu, bisa jadi ban akan aus dengan tidak merata.
Berikutnya membawa muatan yang berlebihan. Jika muatan mobil berlebihan maka otomatis gesekan yang terjadi antara permukaan ban dengan aspal juga semakin besar. Akibatnya keausan ban terjadi lebih cepat.
"Selanjutnya yakni melakukan akselerasi yang tiba-tiba dan melakukan pengereman tiba-tiba," ucap Zulpata.
Sebaiknya kemudikan kendaraan dengan normal dan jangan memaksakan ban menanggung beban berat akibat akselerasi dan pengereman mendadak. Selain itu, jangan paksakan juga untuk melakukan manuver yang berlebihan.
Kebiasaan buruk berikutnya yakni jarang atau kurang mngecek kelurusan dan kesetimbangan roda. Hal ini dilakukan untuk mencegah ban aus dengan tidak merata. Yang terakhir yakni jarang melakukan rotasi ban.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/17/071200915/kebiasaan-buruk-pengemudi-yang-bisa-bikin-ban-mobil-cepat-aus